SOSOK Yadi Suryadi, Anggota Satpol PP Lebak Tewas setelah Amankan Aksi Unjuk Rasa

“Saat aksi demo terjadi dorongan dari luar pagar oleh massa aksi, sehingga pagar roboh dan menimpa petugas,” kata Dartim. 

Dia menambahkan, ada dua anggota Satpol PP yang terluka dalam insiden tersebut. Yadi adalah salah satunya. 

Baca juga: Truk Tangki Minyak Sayur Terguling di Turunan JLS Lebak Denok Cilegon, Akibatkan Lalu Lintas Macet

Yadi sempat dirawat di RSUD dr Adjidarmo selama lebih dari 10 hari sebelum akhirnya dirujuk ke RS Hermina Daan Mogot untuk menjalani operasi. 

Menurut Dartim, bagian bawah tubuh Yadi dari pinggang hingga kaki tidak bisa digerakkan saat dirawat. 

Yadi harus menjalani operasi saraf untuk proses penyembuhan. 

Namun sayangnya, ia meninggal dunia saat dalam perawatan. Jenazah Yadi kini telah dimakamkan di rumah duka di Kampung Cibahbul, Rangkasbitung. 

Pihaknya juga telah melaporkan aksi demo yang mengakibatkan anggotanya terluka ini ke Polres Lebak. 

Sebagai buntut dari meninggalnya Yadi, puluhan anggota Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Lebak menggelar aksi solidaritas dan belasungkawa di depan Kantor DPRD Lebak pada Kamis. 

Aksi tersebut bertujuan untuk menyampaikan tuntutan kepada pihak kepolisian dan DPRD Lebak agar mengusut tuntas oknum pedemo anarkis yang menyebabkan Yadi meninggal dunia. 

“Kami perwakilan dari Anggota Satpol PP dan Damkar Kabupaten Lebak menuntut untuk mengusut tuntas aktor intelektual di balik demo anarkis yang dilakukan Paguyuban Masyarakat Peduli Lebak,” ujar anggota Damkar Lebak, Ade Supriyadi. 

Aksi tersebut kemudian ditemui Ketua DPRD Lebak, Juwita Wulandari, yang menyampaikan duka mendalam dan berjanji akan mengawal kasus tersebut hingga tuntas.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anggota Satpol PP Lebak Meninggal Tertimpa Pagar Saat Amankan Demo"