Klaim Penyimpanan Gudang Logistik Pilkada Aman, Ini Penjelasan Ketua KPU Lebak

Laporan wartawan TribunBanten.com Misbahudin

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Ketua KPU Kabupaten Lebak Dewi Hartini mengklaim, penyimpanan gudang logistik untuk kebutuhan Pilkada 2024 dipastikan aman. 

Sebab, KPU Lebak telah melaksanakan mitigasi resiko kebencanaan dari awal. 

Dewi mengatakan, pihaknya telah belajar dari pengalaman pengelola gudang logistik pada Pemilu 2024, sehingga mitigasi perlukan. 

Baca juga: Dipantau Camera CCTV 24 Jam, Polres Cilegon Perkuat Pengamanan Gudang Logistik Pilkada 2024

"Berbagai strategi kita upayakan, termasuk dalam pemilihan gudang. Karena kita tidak ingin terulang kembali seperti pemilu waktu itu, dimana gudang mengalami kebocoran," kata Dewi Hartini kepada TribunBanten.com, saat ditemui di Kantor KPU Lebak, Selasa (29/10/24).

Dewi melanjutkan, kemanan gudang logistik yang berada di Kalangayar Aweh itu juga dijaga ketat selama 24 jam. 

"Jadi setiap hari dijaga empat orang dari KPU, sama dibantu empat orang anggota Polres," ucapnya. 

Selain penjagaan yang ketat, kata Dewi, Bawaslu Lebak juga sering melakukan pengontrolan terhadap kondisi gudang logistik. 

"Jadi keseharian ada Bawaslu yang datang ke gudang melakukan pengontrolan," katanya. 

Dewi mengaku, selalu berkordinasi dengan pihak Bawaslu ketika ada pengiriman logistik ke gudang. 

Baca juga: Bawaslu Kota Serang Temukan Logistik C Plano Melebihi Kebutuhan, Jumlahnya 2 Kali Lipat

"Kalau logistik mau dikirim, mereka (Bawaslu) pasti hadir, mulai dari pengawalan dari pintu tol, samapi ke gudang logistik," ujarnya. 

Menurut Dewi, untuk kerusakan logistik, saat ini ada empat, namun hal itu sudah diganti oleh penyedia. 

"Alhamdulillah kerusakan sudah diganti oleh pihak penyedia," pungkasnya.