Begini Cara Robinsar-Fajar Hadirkan Layanan untuk Penyandang Disabilitas

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon nomor urut 01 Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo mengaku, akan mempermudah pelayanan terhadap penyandang disabilitas.

Hal itu disampaikan Robinsar-Fajar saat menjawab pertanyaan dari panelist pada debat perdana Pilkada Kota Cilegon 2024.

Dalam debat itu, pasangan Robinsar-Fajar ditanya mengenai kebijakan dan strategi apa yang akan diambil, untuk memastikan terbentuk efektif unit layanan disabilitas, dalam pemenuhan hak penyandang disabilitas khususnya dalam bidang pendidikan dan ketenagakerjaan.

Baca juga: Profil Isro Miraj, Calon Wali Kota Cilegon Nomor Urut 3, Segini Daftar Harta Kekayaannya di LHKPN

"Pelayanan, kunci utamanya adalah mempermudah, mempermudah tidak mempersulit," ujar Calon Wali Kota Cilegon, Robinsar yang dikutip dalam siaran langsung di Kompas TV, Kamis (13/10/2024).

Robinsar menyebut, ia akan memastikan supaya aturan berjalan dengan baik, maka dibutuhkan kolaborasi semua pihak.

"Kita dari paslon nomor urut satu ingin memastikan, bukan hanya kami membuat sebuah program tapi kita memastikan bahwa program itu berjalan dan dirasakan langsung oleh masyarakat khususnya masyarakat penyandang disabilitas," ungkapnya.

Pada prinsipnya, kata Robinsar, pihaknya akan melakukan kolaborasi dengan semua pihak untuk memastikan program berjalan dengan baik.

"Kita akan lihat sejauh apa kebutuhan yang memang diharapkan para penyandang disabilitas, kami sebagai pemimpin akan mengakomodir apa yang menjadi kebutuhan," ucapnya.

Sementara itu, Calon Wakil Wali Kota Cilegon, Fajar Hadi Prabowo menambahkan, bahwa pendidikan merupakan faktor terpenting dalam pertumbuhan sebuah kota.

"Pendidikan adalah faktor terpenting dalam pertumbuhan sebuah kota, apalagi terkait rekan kita penyandang disabilitas ini tidak bisa kita biarkan dan kita tidak bisa menutup mata terkait ini," katanya.

Menurut Fajar, sekolah yang normal saja saat ini memiliki beberapa kendala, mulai dari buku paket yang terlalu mahal, seragam terlalu mahal dan banyak aktivitas seperti study tour.

Dengan beberapa fenomena itu, pihaknya mengaku akan memfasilitasi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat Cilegon.

Baca juga: Bawaslu Libatkan Gakkumdu Tangani Kasus Pengrusakan APK Robinsar-Fajar pada Pilkada Cilegon