Pilkada Kota Serang

Akademisi Nilai Debat Pilkada Kota Serang Rasa Lomba Pidato: Tak Ada Terobosan Program

Yhannu Setyawan menilai, debat publik calon wali kota dan wakil wali kota Serang terkesan seperti lomba berpidato.

Penulis: Ade Feri | Editor: Abdul Rosid
Istimewa
Yhannu Setyawan menilai, debat publik calon wali kota dan wakil wali kota Serang terkesan seperti lomba berpidato. 

Laporan wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Akademisi sekaligus Wakil Ketua ICMI Banten, Yhannu Setyawan menilai, debat publik calon wali kota dan wakil wali kota Serang terkesan seperti lomba berpidato.

Selain itu menurutnya, tidak ada program genuine dan orisinil yang digagas oleh masing-masing pasangan calon (paslon).

"Paparan visi dan misi dari para kandidat, itu cenderung seperti replikasi program, antara satu sama lainnya," ujarnya kepada TribunBanten.com, Rabu (13/11/2024).

Baca juga: Pemutusan Kontrak Pengelola Pasar Rau Jadi Wacana Tahunan Pemkot Serang

"Tidak ada yang menawarkan suatu terobosan, yang tidak terpikirkan oleh pasangan calon lainnya," sambungnya. 

Yhannu menjelaskan, contoh program orisinil yang tidak muncul pada debat calon wali kota dan wakil wali kota Serang. 

"Misalnya program makan bergizi gratis yang ditawarkan oleh Presiden Prabowo, atau Berbagai kartu program yang dulu pernah ditawarkan Presiden Jokowi. Itu yg bisa dianggap orisinil dan punya terobosan," paparnya.

Yhannu mengatakan, perdebatan calon kepala daerah harusnya sampai pada perdebatan konsepsional, dan teknis operasional.

"Intinya berdebat itu bertukar gagasan dan berargumen terkait dasar berpikirnya. Kemudian ditunjang dengan basis data, lalu mengurai cara dan teknis mengeksekusi serta target capaiannya," ucapnya. 

Dirinya juga menyayangkan, debat yang disajikan oleh para kandidat, seperti lomba berpidato. 

"Dan sekedar melontarkan gimik-gimik, yang hanya berorientasi menambah popularitas," ujar Yhannu. 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved