Pilkada Lebak

Debat Penutup Pilkada Lebak, Hasbi Ajak Masyarakat ke TPS, Dede dan Sanuji Perang Pantun

Tiga Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Lebak memberikan pernyataan pamungkas di akhir debat kedua Pilkada 2024.

Penulis: Misbahudin | Editor: Abdul Rosid
Tangkap Layar
Tiga Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Lebak memberikan pernyataan pamungkas di akhir debat kedua Pilkada 2024. 

Laporan wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Tiga Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Lebak memberikan pernyataan pamungkas di akhir debat kedua Pilkada 2024 yang berlangsung di Kompas TV, Kamis (14/11/24). 

Paslon nomor urut 01 Hasbi Asyidiki Jayabaya-Amir Hamza dalam pernyataan menyampaikan, ditengah perbedaan pilihan politik, jangan sampai memecah belah kerukunan masyarakat Lebak. 

"Jangan sampai perbedaan politik memecah belah kita, pastikan anda datang ke TPS gunakan hak pilih anda," ucapnya. 

Baca juga: Hasbi-Amir Paparkan Strategi Atasi Bencana Alam di Lebak, Jika Terpilih Jadi Bupati

"Ingat jabatan hanya sementara, bupati lima tahun kepala desa delapan tahun, tapi silaturahmi selamanya," sambungnya. 

Hasbi juga mengajak kepada masyarakat Lebak untuk bersatu, mewujudkan tata kelola pemerintah kabupaten Lebak yang transparan, akuntabel. 

"Mari kita wujudkan Lebak yang humanis, Lebak yang menyentuh kepada kebutuhan dasar manusia dengan air bersih. InsyaAllah ketika kami terpilih menjadi bupati Lebak, kita mampu mewujudkan Lebak ruhai,"  ucapnya. 

"Bersatulah Lebak rukun, unggul, hegar, aman dan nyaman (Ruhai)," ucapnya.

Paslon nomor urut 02, Dede-Virnie mengawali pernyataan penutupnya dengan pantun. 

Padi dan jerami dibawa menepi
Kotak kayu dibawa dari Sumatra 
Pilih kami Dede-Virne 
Lebak maju dan pasti sejahtera. 

Dede mengatakan, ada enam persoalan pokok yang ada di Lebak. Pendidikan, kesehatan, pengangguran, kemiskinan, insfratruktur dan PAD. 

"Kami adalah solusi terbaik untuk menyelesaikan persoalan yang ada di Lebak," katanya. 

Virnie menambahkan, bahwa ada banyak harapan perubahan yang ingin dirasakan masyarakat, baik dari pendidikan, kesehatan dan ekonomi. 

"Saya sering bergetar ketika melihat ibu-ibu yang ada di Lebak, karena saya seorang perempuan tentunya paham bahwa di benak mereka ingin ada perubahan," katanya. 

"Jangan lupa tanggal 27 nanti datang ke TPS," tambahnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved