Pilkada Lebak

Hasbi-Amir Paparkan Strategi Atasi Bencana Alam di Lebak, Jika Terpilih Jadi Bupati

Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lebak, nomor urut 01 Hasbi-Amir mengatakan, dalam mencegah terjadinya bencana alam diperlukan mitigasi

Penulis: Misbahudin | Editor: Abdul Rosid
Tangkap layar
Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lebak, nomor urut 01 Hasbi-Amir mengatakan, dalam mencegah terjadinya bencana alam diperlukan mitigasi pra bencana baik sebelum maupun sesudah.  

Laporan wartawan TribunBanten.com, Misbahudin

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lebak, nomor urut 01 Hasbi-Amir mengatakan, dalam mencegah terjadinya bencana alam diperlukan mitigasi pra bencana baik sebelum maupun sesudah. 

Demikian hal itu dikatakan Hasbi saat menjawab pertanyaan moderator, dalam debat kedua Paslon Bupati dan Wakil Bupati Lebak, yang di siarkan langsung Kompas TV, Kamis (14/11/24). 

Jika terpilih menjadi kepala daerah dan Wakil kepala daerah, bagaimana langkah strategis dan kebijakan dalam memitigasi perencanaan bencana di Kabupaten Lebak. 

Baca juga: Catat! Jika Menang Pilkada Lebak 2024, Paslon Sanuji-Fajar Adakan Program Kredit Tanpa Agunan

"Jadi ketika kami terpilih jadi Bupati dan Wakil Bupati Lebak, strategi mitigasi pra bencana baik sebelum maupun sesudah itu akan kami lakukan," katanya. 

Menurut Hasbi, adanya Undang-undang nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana sudah tidak lagi relevan dan harus di revisi. 

Sebab, berdasarkan pengalaman dirinya menjabat sebagai DPR RI, aturan penanggulangan bencana tumpang tindih dengan lembaga Kementrian yang lainya. 

"Maka sangat penting sekali mensinergikan dulu prodak hukum nya kepada masyarakat, sehingga pemerintah daerah bisa mensosialisasikan dan bisa membentuk masyarakat siaga bencana," jelasnya.

"Bahkan kita bisa bekerjasama dengan pemerintah pusat melalui BNPB ataupun para stock holder lainya, agar kedepan masyarakat bisa lebih uwer bahwa Lebak sangat rawan bencana," tambahnya. 

Hasbi menuturkan, sadar akan bencana juga sangat diperlukan seperti melestarikan lingkungan dan menjaga kebersihan. 

"Karena dari hal yang kita anggap sepele itu bisa menyebabkan banjir. Contohnya alun-alun Rangkasbitung, di guyur hujan satu jam saja itu sudah banjir," ujarnya. 

Tidak hanya itu, kata Hasbi, pihaknya juga akan melakukan pemetaan terhadap potensi rawan bencana di Lebak. 

"InsyaAllah jika kami ditakdirkan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Lebak, kami akan membentuk kampung siaga bencana," katanya.

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved