Blusukan ke Ratusan Lokasi di Cilegon, Banyak Warga Ngeluh Soal Pengangguran ke Robinsar-Fajar

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Masalah pengangguran menjadi persoalan yang sering diadukan ke pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo.

Hal itu disampaikan Calon Wali Kota Cilegon Robinsar, saat menghadiri acara milad ke-60 partai Golkar.

Robinsar menyebut, dari ratusan titik yang telah disambanginya saat blusukan kampanye, dirinya bersama Fajar sering kali mendapatkan aduan atau aspirasi terkait pengangguran dari masyarakat.

Baca juga: Pilkada Cilegon 2024: Profil, Visi-Misi dan Dukungan Terbaru untuk Helldy Agustian-Alawi

"Kurang lebih sudah 400 titik yang kami kunjungi, perihal terkait pengangguran yang diaspirasikan oleh masyarakat," ujarnya saat di kantor DPD II Golkar Kota Cilegon, Sabtu (16/11/2024).

Robinsar merasa heran, jumlah tingkat pengangguran terbuka (TPT) Kota Cilegon menurun, namun angka kemiskinan justru naik.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Cilegon pada tahun 2024 yakni berada di angka 6,08 persen.

Angka tersebut turun dari sebelumnya pada tahun 2023 diangka 7,25 persen dan tahun 2022 diangkat 8,10 persen.

Menurut Robinsar, data survei yang menyebutkan penurunan tingkat pengangguran terbuka (TPT) hanyalah angka.

Sehingga untuk memastikan benar atau tidaknya angka itu, Robinsar menilai perlu untuk melihat bagaimana realitas di lapangan.

"Ketika pengangguran turun tapi kemiskinan naik, (TPT turun,-red) itu hanya angka, makanya butuh pemimpin yang bisa turun ke lapangan untuk memastikan itu semua jangan hanya dari data saja," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, masa kampanye saat ini masih berlangsung dari tanggal 25 September hingga berakhir pada 23 November 2024.

Tinggal menghitung hari menuju pemungutan suara yang akan digelar 27 November 2024.

Robinsar mengaku siap menerima takdir apapun yang akan didapatkan pada hasil di Pilkada 2024.

"Karena kita sudah melakukan ikhtiar dengan maksimal, secara struktural tim sudah maksimal, turun ke masyarakat maksimal, menyerap aspirasi sudah maksimal, tinggal percaya takdir" katanya.

"Sebagai manusia hanya bisa berikhtiar dengan maksimal semoga Allah memberikan yang terbaik," sambungnya.

Baca juga: Pilwalkot Cilegon 2024 : Paslon Robinsar-Fajar Sudah Kampanye di 400 Lokasi

Jelang mengakhiri masa kampanye, Robinsar mengaku telah mengatur strategi untuk bisa memenangkan Pilkada Cilegon.

Strategi yang diambil saat ini yaitu dengan melakukan penguatan tim pemenangan.

"Tinggal menguatkan kembali tim-tim yang membantu kita, untuk mereview supaya memilih agar tidak pindah dan juga berpaling ke yang lain," tandasnya.