15 Tahun Dipenjara di Indonesia, Terpidana Mati Narkoba Filipina Mary Jane Sudah Pintar Membatik
Terungkap selama dipenjara 15 tahun di Indonesia, terpidana mati narkoba asal Filipina Mary Jane Veloso ternyata sudah pintar membatik.
Vonis ini lebih berat dari tuntutan jaksa, yaitu pidana seumur hidup.
Baca juga: Presiden Filipina Resmi Umumkan Terpidana Mati narkoba Mary Jane Veloso Bebas
Kemudian, Mary Jane sempat dijadwalkan dieksekusi di Nusakambangan, Jawa Tengah, pada 29 April 2015.
Namun, penundaan terjadi pada menit terakhir setelah Maria Cristina Sergio, orang yang diduga merekrutnya, menyerahkan diri ke polisi Filipina sehari sebelum eksekusi.
Namun demikian Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr (Bongbong Marcos) mengungkapkan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto mengizinkan agar Mary Jane dikembalikan ke Filipina untuk menjalani hukumannya.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Terpidana Mati Narkoba Filipina, Mary Jane Jadi Pintar Membatik Usai Ditahan 15 Tahun di Indonesia
| Beby Prisillia Dinyatakan Negatif Narkoba, Terungkap Kondisi Onad yang Masih Jalani Pemeriksaan |
|
|---|
| Diamankan Bareng Onad, Beby Prisillia Tulis Pesan untuk Sang Suami: Doaku Selalu Menyertaimu |
|
|---|
| Respons Coki Pardede saat Onadio Leonardo Ditangkap karena Narkoba: Gue Nggak Akan Pura-pura Ngerti |
|
|---|
| Bukan Pelaku! Polisi Sebut Onad dan Beby Prisillia Korban Penyalahgunaan Narkoba |
|
|---|
| Alur Penangkapan Onadio dan Beby Prisillia, Ternyata Berawal dari Pelaku Ini |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.