Perang Bintang di Pilgub Jateng, Kapolri-Panglima TNI Doa Bersama di Jawa Tengah: Jaga Persatuan!

TRIBUNBANTEN.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, menghadiri acara doa bersama lintas agama bareng TNI-Polri dan warga Jawa Tengah (Jateng) sebagai bagian dari cooling system Pilkada 2024, Sabtu (23/11/2024) malam. 

Doa bersama tersebut turut mengundang dai kondang asal Blitar, Gus Igdam.  

Dalam kesepatannya, Kapolri mengingatkan pentingnya menjaga persatuan di tengah perbedaan pilihan politik.  

Baca juga: Tak Ingin Seperti Ferdy Sambo, Cagub Jateng Ahmad Luthfi Ngaku Ingin Jadi Jenderal Hoegeng

"Walaupun tentunya masing-masing memiliki perbedaan dalam hal pilihan, dalam hal paslon, namun yang kita pesankan bahwa siapapun yang terpilih tentu kita harus terus menjaga persatuan dan kesatuan," kata Kapolri, dikutip dari akun Instagram @divisihumaspolri, Sabtu malam. 

"karena apa? Dengan menjaga persatuan dan kesatuan tentunya pembangunan di wilayah Jawa Tengah, di Indonesia ini bisa kita laksanakan," tegas Kapolri.

Perang Bintang di Pilkada Jateng 

Pilkada 2024 di Provinsi Jawa Tengah atau Jateng, cukup menarik perhatian publik, dibandingkan dengan pilkada di tempat lain. 

Pasalnya, kandidat calon dalam Pilkada Jateng 2024, adalah sosok dengan latar belakang Jenderal TNI dan Polri. 

Baca juga: Cagub-Cawagub Banten Airin-Ade Tutup Kampanye di Pandeglang: Istigasah dan Doa Bersama Ribuan Warga 

Kandiat itu adalah Jenderal TNI (Purn.) Andika Perkasa yang berpasangan dengan Hendrar Prihadi atau Hendi diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). 

Lalu ada Komjen Pol. Ahmad Luthfi yang berpasangan dengan Taj Yasin Maimoen, yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. 

Pertarungan Andika dan Ahmad Luthfi dalam Pilkada Jateng ini, banyak disebut sebagai perang bintang antara Jenderal TNI dan Jenderal Polri.