Bencana Alam di Banten

Ribuan Orang dan Ratusan Rumah di Banten Terdampak Banjir: Serang dan Lebak Parah!

Ribuan orang di Provinsi Banten terdampak banjir, pada Selasa (3/12/2024). 

|
Editor: Ahmad Haris
Kolase TribunBanten.com/Ist
Ribuan orang dan ratusan rumah di Provinsi Banten terdampak banjir, pada Selasa (3/12/2024).  

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Ribuan orang di Provinsi Banten terdampak banjir, pada Selasa (3/12/2024). 

Ribuan orang yang terdampak bencana banjir itu tersebar di di wilayah Serang, Lebak hingga Pandeglang.

Baca juga: 13 Desa di 8 Kecamatan di Lebak Alami Banjir dan Longsor

451 Rumah di Padarincang Serang Terendam Banjir

Sebanyak 451 rumah di Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, terendam banjir akibat curah hujan tinggi.
Sebanyak 451 rumah di Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, terendam banjir akibat curah hujan tinggi. (Dok BPBD Kabupaten Serang)

Sebanyak 451 rumah di Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, terendam banjir, usai diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

Data dari BPBD Kabupaten Serang, ratusan rumah tersebut berada di Kampung Ranca Pati, Desa Bugel sebanyak 105 rumah.

Lalu di Kampung Sinar Jaya, Desa Barugbug 46 rumah, dan Kampung Sukamaju, Desa Citasuk 300 rumah.

 

Koordinator Crisis Center Pusdalops BPBD Kabupaten Serang, Jhoni Efendi mengatakan, rumah warga terendam dengan ketinggian air bervariatif, mulai dari 40-60 centimeter.

"Itu data sementara yang masuk ke kami," kata Jhoni melalui sambungan telepon, Selasa (3/12/2024).

Menurut Jhoni, di Kampung Sinar Jaya dan Ranca Pati air sudah surut. 

Sedangkan di Kampung Sukamaju ketinggian air tidak ada perubahan.

"Yang dua kampung itu airnya cuma lewat saja. Cuma yang Sukamaju susutnya lambat," katanya.

Jhoni menyebut, ketinggian air di Kampung Sukamaju berpotensi naik kembali apabila hujan kembali terjadi pada malam nanti.

"Ya kalau hujan pasti naik lagi, ini terus pantau karena surutnya lama," ujarnya.

Baca juga: Jembatan di Perbatasan Cirinten dan Leuwidamar Lebak Amblas, Akses Menuju Wisata Baduy Terputus

Jhoni mengatakan, warga di Kecamatan Padarincang enggan meninggalkan rumah mereka untuk mengungsi, meski terendam banjir.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved