Bawaslu Banten Soroti Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Tak Capai Target

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banten menyoroti partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 yang tak mencapai target.

Angka partisipasi pemilih di Banten hanya mencapai 5.908.176 pemilih dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 8.926.662 atau hanya mencapai 66,05 persen.

Baca juga: Pilkada Banten, Airin Rachmi-Ade Bisa Gugat Hasil Pilkada ke MK Maksimal 3 Hari Usai Pengumuman

Ketua Bawaslu Banten, Ali Faisal mengatakan, target partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 mencapai 75 persen. Hal itu diketahui dalam rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat Provinsi Banten.

"Kalau dibandingkan dengan Pilkada 2017 naik sedikit, tetapi kan tetap saja tidak sesuai target," kata Ali di kantor KPU Banten, Sabtu (7/11/2024).

Ali menilai, tak tercapai targetnya partisipasi pemilih karena faktor cuaca karena pada saat pencoblosan terjadi hujan, atau ia menduga ada faktor lain sehingga partisipasi tak mencapai target.

"Enggak tahu mungkin ada faktor lain yang perlu dikaji secara ilmiah terkait dengan kekurangan partisipasi," katanya.

Ali mengatakan, rendahnya partisipasi pemilih harus menjadi catatan penting untuk dilakukan evaluasi. Apalagi kata dia, partisipasi pemilih saat Pilpres 2024 sekitar 80 persen.

"Pilkada tahun, Pilpres tahun ini, DPT nyaris sama (Dengan Pilpres). Tapi partisipasi pemilih tidak tercapai target, ini harus jadi evaluasi bersama," pungkasnya.

Sementara Ketua KPU Banten, Mohamad Ihsan mengatakan, target partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 sudah meningkat di banding 2017. 

"Sebetulnya target (Partispasi pemilih) kita yang penting bisa melebih dari tahun 2017, tidak boleh kurang. Alhamdulillah sekarang ini meningkat," katanya.

Kendati demikian, lanjut KPU Banten akan melakukan evaluasi agar partisipasi masyarakat untuk memilih kedepan terus meningkat.