Nataru

Libur Natal 2024: 44.800 Orang Tinggalkan Pulau Jawa Menuju Sumatera!

ASDP mencatat, total penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni pada hari H Natal atau 25 Desember 2024 sebanyak 44.800 orang.

Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Ahmad Haris
Potret aktivitas penyeberangan di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Kota Cilegon dan area sekitarnya. ASDP mencatat, total penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni pada hari H Natal atau 25 Desember 2024 sebanyak 44.800 orang. 

TRIBUNBANTEN.COM - Sebanyak 44.800 orang melakukan penyeberang dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni, pada hari H Natal atau 25 Desember 2024.

Jumlah itu naik 10 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 40.888 orang. 

Hal itu berdasarkan data yang diungkapkan oleh Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin. 

Baca juga: Jumlah Penumpang Kapal dari Merak ke Bakauheni Naik 10 Persen Saat Hari Libur Natal 2024

Adapun kendaraan roda empat yang melintasi Selat Sunda menggunakan kapal ferry, mencapai 5.260 unit atau naik 5 persen, dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 4.999 unit. 

Sehingga total seluruh kendaraan tercatat 10.580 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H atau naik 34 persen dibandingkan realisasi periode dengan tahun lalu sebanyak 7.879 unit.

 

 

"Pada hari H kemarin, pergerakan masyarakat alami peningkatan cukup tinggi dari Merak menuju Bakauheni. Sejak pagi terjadi peningkatan jumlah kendaraan pribadi yang signifikan mulai pukul 11.00 hingga 17.00 WIB," kata Shelvy dalam keterangannya, Kamis (26/12/2024).

Shelvy bilang, kenaikan volume penumpang itu membuat antrean panjang lantaran banyak dari pengguna jasa justru datang lebih awal dari jadwal keberangkatan.

Meski begitu ia mengungkapkan, ASDP berhasil menangani persoalan yang timbul saat terjadi ketegangan dengan pengguna jasa karena harus mengantri cukup lama saat akan naik ke kapal sekitar pukul 15.00 WIB. 

"Dan setelah kami cek di lapangan, masih banyak pengguna jasa dengan jadwal keberangkatan sore hari telah tiba lebih awal, sehingga menyebabkan antrean padat di area parkir siap muat," ujarnya. 

Untuk mengurai kepadatan, langkah rekayasa lalu lintas diterapkan, termasuk memanfaatkan area Medaksa dan mengarahkan kendaraan ke selasar sebelum menuju tollgate.

Shelvy menjelaskan bahwa penjualan tiket Ferizy sudah disesuaikan dengan port capacity management, yaitu pengelolaan kapasitas berdasarkan area parkir kendaraan dan kapal yang tersedia di pelabuhan. 

Selain itu, pada periode libur Nataru ini, ASDP bersama dengan KSOP dan mitra kerja sepakat mengoperasikan kapal-kapal berukuran besar untuk memastikan kelancaran arus kendaraan yang akan menyeberang pada saat peak season. 

"Masih banyaknya pengguna jasa yang datang ke pelabuhan tidak sesuai jam atau jadwalnya, yang kemudian menimbulkan antrian karena telah memadati area parkir siap muat di pelabuhan. Sementara, kami juga harus melayani pengguna jasa yang telah disiplin tiba di pelabuhan sesuai jadwal," papar Shelvy.

Baca juga: Pedagang Kopi Keliling di Pelabuhan Merak Ngeluh Sepi Pembeli saat Libur Nataru

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved