Anak-anak di Nayagati Lebak Gembira Usai Jalan Rusak Diperbaiki Hasil Patungan Warga

Sebelumnya, kepala Desa Nayagati, Muhaemin mengaku, bahwa dirinya ikut terlibat dalam pembangunan swadaya yang dilakukan warga Cakuem tersebut. 

Bantuan yang diberikan antara lain, 15 sak semen, batu split lima mobil, mobil molen pribadi dan bantuan konsumsi.

"Jadi kita ikut nyumbang juga dan tidak lepas tangan," katanya, saat ditemui di rumahnya, Jumat (27/12/24). 

Menurutnya, pembangunan jalan swadaya di Desa Nayagati sudah sangat sering dilakukan oleh warga.

"Kalau swadaya di desa kami sudah sangat sering, dan tidak aneh lagi bagi kami," ujarnya. 

"Alhamdulillah semuanya kompak kalau disini mah," sambungnya. 

Ia mengungkapkan, jalan rusak yang ada di Desa Nayagati masih banyak sekitar 13 kilometer poros desa.

"Kemampuan kami hanya 1,2 kilometer membangun dalam satu tahun sekali," ucapnya. 

"Yang ada di Kampung Cakuem itu tahun depan dibangun, dan sudah masuk dalam perencanaan kami," sambungnya. 

Ia mengaku, kemampuan anggaran yang dimiliki Desa Nayagati terbatas jika harus membangun secara keseluruhan. 

"Kalau dibangun secara keseluruhan tidak mungkin bisa, tapi kalau warga yang mau swadaya kita bantu juga semampu mungkin," ucapnya. 

"Makannya saya sangat bersyukur kepada masyarakat bisa ikut sama-sama terlibat dalam pembangunan desa nya," sambungnya.