Kronologi Terungkapnya Gadis Difabel di Lebak Dilecehkan Tetangga
Seorang gadis berisinial EK penyandang disabilitas di Kecamatan Panggarangan, Lebak, diduga menjadi korban pelecahan seksual tetangganya.
Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Haris
Laporan wartawan TribunBanten.com, Misbahudin
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Seorang gadis berisinial EK penyandang disabilitas di Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, diduga menjadi korban pelecahan seksual tetangganya.
Saat dikonfirmasi, ibu korban berisinial EM membernarkan, bahwa anaknya menjadi korban pelecehan seksual tetangganya sendiri berisinial OM.
"Iya beneran Pak, pelakunya tetangga saya sendiri," katanya dalam sambungan telepon, Sabtu (18/1/2025).
Baca juga: Gadis Difabel di Lebak Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual, Terduga Pelaku Tetangga Dekat
Ia mengungkapkan, bahwa kejadian yang dialami anaknya itu sudah lama.
Namun baru terungkap pada bulan Desember 2024.
Bahkan, dirinya mendapatkan informasi tersebut dari salah satu teman dekat EK.
"Awalnya tidak bilang apa-apa ke saya, cuma anak saya curhatnya ke temennya," ucapnya.
"Anak saya juga sempat nanya ke temennya itu, katanya kalau rasanya hamil kaya gimana."
"Abis itu anak saya dibawa nginep di rumah temennya itu, sambil ditanya-tanyain. Dari situ saya tahu," sambungnya.
Ia menjelaskan, sebelum kejadian pelaku sering ngopi di warungnya, tanpa menaruh kecurigaan kepada pelaku.
"Tiga bulan itu pelaku tidak pernah ke warung saja lagi, makanya saya juga bertanya-tanya kenapa," jelasnya.
"Dan saya juga tidak menaruh kecurigaan kepada pelaku, karena sering ke sini," sambungnya.
Berdasarkan pengakuan anaknya, OM melecehkan korban ke kebun, di kamar mandi dan di sekolah TK.
"Saya tidak tahu yah, cuma kalau pengakuan anak saya itu," ucapnya.
Setelah kejadian itu, pihak keluarga langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Panggarangan, bertepatan dengan malam tahun baru.
"Waktu itu kita lapor pas malam tahun baru, cuma pada saat kami lapor belum ada tindakan, dari Polsek," katanya.
Sementara, Kapolsek Panggarangan, Iptu Acep Komarudin membenarkan, bahwa pihaknya telah mendapat informasi itu dari pihak keluarga korban, pada hari Rabu tanggal 15 Januari 2025.
"Iya benar, kami dapat laporan itu tiga hari yang lalu dari keluarga korban. Katanya jadi korban pelecehan seksual oleh terduga pelaku tetangganya sendiri," ujarnya dalam sambungan telepon, Sabtu (18/1/2025).
"Kalau umurnya diperkirakan 15 tahun lah," sambungnya.
Untuk menggali keterangan korban, Polsek Panggarangan sudah berkoordinasi dengan UPTD PPA Lebak.
"Katanya hari Selasa nanti diperiksanya," ucapnya.
Acep mengaku belum mengetahui terkait kejadiannya yang dialami korban itu kapan.
Sebab, keluarga korban hanya menceritakan bahwa anaknya telah dilecehkan tetangganya.
Baca juga: Dukun Cabul di Pandeglang Ditangkap, Modus Pengobatan untuk Lecehkan gadis 19 Tahun
"Kalau waktu tempat dan pastinya kami belum bisa menyampaikan. Karena belum diinterogasi di berita acara," ucapnya.
Sedangkan untuk terduga pelaku, masih belum bisa dipastikan.
"Jadi kita baru menerima laporan awal. Setelahnya, mungkin akan diatasi Polres Lebak. Karena kami dibatasi penanganannya," katanya.
Berkaca dari Kasus Viral di Sukabumi, Dinkes Lebak Imbau Warga Waspada Penyakit Cacing Gelang |
![]() |
---|
Butuh 18 Jam, Kebakaran Pabrik Kayu PT Saijin Lebak Akhirnya Berhasil Dipadamkan |
![]() |
---|
Usai Kecelakaan Beruntun, Kades Sukamanah Akui Beri Izin Galian C, Kini Minta Ditutup Total |
![]() |
---|
Kronologi Kebakaran PT Saijin Lebak, Api Sulit Dipadamkan Karena Serbuk Kayu |
![]() |
---|
Kebakaran Hari Ini Landa Pabrik Kayu PT Saijin Lebak, Empat Jam Api Belum Bisa Dipadamkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.