Warga Keluhkan Masalah Sampah di Tanara Serang, Camat Bilang Begini
Tumpukan sampah yang berada tepat di gerbang Desa Pedalaman, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, terus menjadi keluhan utama warga setempat.
Penulis: Ade Feri | Editor: Ahmad Haris
Laporan wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Tumpukan sampah yang berada tepat di gerbang Desa Pedalaman, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, terus menjadi keluhan utama warga setempat.
Pasalnya sampah yang didominasi oleh sampah plastik dan sampah rumah tangga tersebut, dirasa sangat menggangu warga lantaran bau busuk yang ditimbulkan.
Pantauan TribunBanten.com, nampak tumpukan sampah plastik warna-warni berserakan, dan menggunung di pinggir jalan saat hendak memasuki Desa Pedalaman.
Baca juga: Warga Binaan Rutan Kelas IIB Serang Manfaatkan Pekarangan untuk Budidaya Ikan dan Sayuran
Selain berserakan, sampah yang ditumpuk tepat di atas tanah bekas persawahan tersebut, juga menimbulkan aroma yang tidak sedap bagi siapapun yang melintas.
Aroma bau buah-buahan busuk, daging busuk, dan sayuran basi, sangat mencolok masuk ke rongga hidung, ketika melintas di area tersebut.
Seorang warga Desa Pedalaman, Wawang Alwan, mengungkapkan rasa kecewanya terhadap kondisi tersebut.
Sebab menurutnya, sebagai desa wisata religi yang kerap dikunjungi ribuan wisatawan, dirinya merasa malu akan kondisi wilayahnya.
Apalagi, tumpukan sampah tersebut berada tepat di gerbang desa.
"Saya sebagai warga jujur merasa malu, padahal kita ini terkenal sebagai tempat gudangnya ilmu, gudangnya para kyai. Tapi kok bisa permasalahan begitu tidak terselesaikan," ujarnya kepada TribunBanten.com, Sabtu (18/1/2025).
"Apalagi sampah-sampah itu kan ada tepat di depan desa, jadi citranya sudah terlihat kumuh sekali di depan desa nya seperti itu," imbuhnya.
Ia mengatakan, sampah-sampah tersebut berasal dari pasar Desa Pedalaman.
"Pasarnya itu juga sebenarnya banyak dikeluhkan masyarakat, karena sampah-sampah itu asalnya ya dari situ," ucapnya.
Soal Rencana Kerja Sama Pengelolaan Sampah ke TPA Nambo, Pemkot Tangsel Ungkap Perkembangannya |
![]() |
---|
Olah Sampah Jadi Energi Listrik, Investasi Pembangunan PSEL di Tangsel Banten Tembus Rp 2,6 Triliun |
![]() |
---|
Kerja Sama Sampah dengan Pandeglang Batal, Pemkot Tangsel Kebut Kerja Sama dengan Pemprov Jawa Barat |
![]() |
---|
Kerja Sama Pengelolaan Sampah Dengan Pandeglang Batal, Begini Respon Wakil Wali Kota Tangsel Pilar |
![]() |
---|
Aksi Demonstrasi Tolak Sampah di Pandeglang Capai 15 Kali, Polisi Apresiasi Tidak Anarkis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.