Pagar Laut
Pengakuan Nelayan Soal Bambu Pagar Laut di Tanara Serang: Dibiayai Eks Kades Pedaleman!
Nelayan Desa Pedaleman, Kecamatan, Tanara, Kabupaten Serang, Kholid, angkat bicara perihal keberadaan pagar laut yang ada di wilayah tersebut.
Penulis: Ade Feri | Editor: Ahmad Haris
Laporan wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Nelayan Desa Pedaleman, Kecamatan, Tanara, Kabupaten Serang, Kholid angkat bicara perihal keberadaan pagar laut yang ada di wilayah tersebut.
Dirinya mengaku, sengaja memasang pagar laut tersebut setelah mendapatkan bambu, yang diberikan oleh Mantan Kepala Desa Pedaleman bernama Mahyaya.
"Iya nelayan di sini kerja (memasang pagar laut), berhubung di sini muaranya dangkal, jadi dipatok itu buat abrasi," ujarnya Kholid kepada wartawan, Kamis (30/1/2025).
Baca juga: Pagar Laut di Tanara Serang Sudah Ada Sejak 2023, Pemerintah Kecamatan Ngaku Tidak Tahu
"Bambunya dari mantan Kepala Desa Pedaleman Pak Mahyaya, karena para nelayan itu minta terus dikasih," sambungnya.
Kholid mengungkapkan, ada sekitar 20 orang nelayan yang memasang pagar laut tersebut.
"Waktu pengerjaannya itu dimulai pada tahun 2023," ungkapnya.
Ia menyebut, saat pemasangan, para nelayan mendapatkan uang rokok dari mantan kepala Desa Pedaleman.
"Biaya pemasangan tidak ada, ya paling juga buat rokok-rokok mah dikasih gitu lah," ucapnya.
Adapun saat ditanya perihal lama pemasangan, Kholid mengaku lupa, sebab kejadiannya sudah lama.
"Berapa hari ya, lupa pak kalau masang mah," katanya.
Dirinya menyebut, selain digunakan untuk mencegah abrasi, pemasangan pagar laut itu juga awalnya digunakan untuk budidaya rumput laut.
"Pada kenyataannya, di sini mah enggak cocok untuk rumput laut. Karena ada air sungainya, jadinya mati," kata Kholid.
KKP Batal Bongkar Sisa Pagar Laut di Kohod Tangerang Hari Ini, Nelayan: Mohon Dipercepat! |
![]() |
---|
Bareskrim Polri Akhirnya Tetapkan 9 Tersangka Kasus Pagar Laut di Tarumajaya Bekasi, Ini Daftarnya |
![]() |
---|
Rumah Kades Kohod Digeledah Bareskrim Polri, Pengacara Jelaskan Soal Mobil Rubicon Milik Arsin |
![]() |
---|
Sosok Kholid Miqdar, Nelayan yang Lantang Suarakan Penolakan PIK 2, Ngaku Sering Dapat Ancaman! |
![]() |
---|
Berulah! Kades Kohod Tangerang Tak Indahkan Permintaan Kejagung dan Absen dari Panggilan Bareskrim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.