Longsor di Lebak

Nasib Warga Lebak Terdampak Longsor di Dekat Area Tambang PT SBJ: Relokasi Belum Terealisasi!

Humas PT SBJ, Aziz mengungkapkan, bahwa relokasi warga Lebak Manggah akan dilakukan setelah kembalinya operasi produksi. 

Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Misbahudin
Potret area tambang PT Samudera Banten Jaya (SBJ) di Desa Cidikit, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak beberapa waktu lalu. Kini, Sabtu (31/01/2025), warga kampung Lebak Manggah, Desa Cidikit, Kecamatan Bayah, Lebak, masih menunggu kepastian pemerintah terkait rencana relokasi tempat tinggal. 

Laporan wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Warga kampung Lebak Manggah, Desa Cidikit, Kecamatan Bayah, Lebak, masih menunggu kepastian pemerintah terkait rencana relokasi tempat tinggal. 

Menanggapi hal itu, Humas PT Samudera Banten Jaya (SBJ), Aziz mengungkapkan, bahwa relokasi warga Lebak Manggah akan dilakukan setelah kembalinya operasi produksi. 

Bahkan, lanjut dia, PT SBJ juga telah melakukan diskusi bersama kepala Desa Cidikit, untuk minta waktu rencana relokasi tempat warga tersebut. 

Baca juga: Warga Lebak Manggah yang Terdampak Longsor Terpaksa Ngontrak, Tunggu Kepastian Relokasi Pemerintah

"Paling realisasinya setelah kita operasional produksi lagi," katanya dalam pesan WhatsApp, Sabtu (1/2/2025). 

Dia mengatakan, saat ini PT SBJ masih menunggu audiensi dengan masyarakat, Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Banten dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banten. 

"Sekarang kan masih off, nunggu nanti ada audiensi sama masyarakat, ESDM dan DLH," katanya. 

Menurutnya, dirinya masih memastikan keadaan sesudah transisi.

Dikarenakan belum ada informasi utuh soal itu. 

 

 

"Saya masih make sure, karena kemarin saat transisi saya belum dapat info utuh, kalaupun belum, pasti saya ajukan untuk kompensasinya," ujarnya. 

TribunBanten.com, sudah berupaya untuk mengkonfirmasi Pemkab Lebak melalui Asisten Daerah (Asda) I Alkadri, melalui pesan WhatsApp sejak tanggal 30 Kamis Januari pukul 10.31 WIB, namun hingga kini tanggal 1 Febuari 2025 tidak mendapatkan balasan. 

Diketahui, longsor terjadi di Desa Cidikit, pada tanggal 4 Desember 2024. Akibatnya, 68 KK terdampak akibat terjadinya longsor yang menyebabkan keretakan di tengah permukiman warga

Dari peristiwa tersebut warga Lebak Manggah ingin adanya relokasi tempat tinggal, karena permukiman mereka sudah tidak aman lagi untuk ditempati. 

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved