Detik-detik Warga Berlarian saat Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus Dahsyat, Kini Status Awas

Letusan dahsyat Gunung Lewotobi Laki-laki pada Kamis (23/2/2025) malam membuat warga Desa Hokeng Jaya, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur,

Editor: Ahmad Tajudin
Dok. PGA Lewotobi Laki-laki via Kompas.com
GUNUNG MELETUS - Gunung Lewotobi Laki-laki meletus Jumat (21/3/2025) pagi. 

TRIBUNBANTEN.COM - Gunung Lewotobi Laki-laki meletus dahsyat pada Kamis (23/2/2025) malam.

Hal itu membuat warga Desa Hokeng Jaya, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT, panik hingga berlarian. 

Warga masyarakat setempat langsung lari berhamburan mencari lokasi yang aman. 

Baca juga: BMKG Prediksi Puncak Musim Kemarau di Indonesia Terjadi pada Juni, Juli, dan Agustus 2025

“Ada juga yang lari sampai ke wilayah perbatasan Kabupaten Flores Timur dan Sikka,” ujar Delfis Henakin (30), warga Desa Hokeng Jaya, dikutip dari Kompas.com, Jumat (21/3/2025).

Dikatakan Delfis, sebagian besar warga mengungsi ke Desa Boru. 

Saat ini, warga sudah kembali ke rumah masing-masing, sejak pukul 05.00 Wita dini hari tadi.

Namun, ada juga yang masih bertahan di lokasi pengungsian sambil menunggu situasi benar-benar aman.

Delfis mengungkapkan, letusan kali ini sangat dahsyat, karena disertai dentuman dan gemuruh kuat. 

Bahkan, beberapa desa seperti Nobo, Nurabelen, Lewoawan, dan Riangrita dilanda hujan pasir, kerikil, dan lumpur. 

“Tadi malam letusannya cukup besar, kemungkinan kita akan mengungsi sementara waktu,” ungkapnya.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Flores Timur, Avelina Manggota Hallan, mengatakan pemerintah berencana segera mengevakuasi warga terdampak. 

"Kita akan evakuasi, tetapi untuk sementara kami rapat koordinasi dulu. Nanti baru saya informasikan," jelasnya.

Baca juga: Jelang Arus Mudik, Wamenpar Ni Luh Luspa Cek Kesiapan Pelabuhan Merak-Banten

Diberitakan sebelumnya, Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami letusan dahsyat pada Kamis (20/3/2025) pukul 22.56 Wita. 

Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.6 mm, dengan durasi kurang lebih 11 menit 9 detik. 

Tinggi kolom abu teramati lebih kurang 8.000 meter di atas puncak, sekitar 9.584 meter di atas permukaan laut. 

Kolom abu berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya dan barat. 

Akibat letusan ini, Gunung Lewotobi Laki-laki kembali berstatus awas.


Sumber : Kompas.com 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved