Pemerintah Resmi Tutup One Way Nasional, Pemudik Diimbau Kembali Lebih Awal agar Arus Balik Lancar

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyatakan pemerintah secara resmi telah menutup pelaksanaan one way nasional dari Km 70 Tol Jakarta-Cikampek

Editor: Ahmad Tajudin
TribunBanten.com/Tajudin
ONE WAY - Pemerintah melalui Kementrian Perhubungan secara resmi telah menutup pelaksanaan one way nasional dari Km 70 Tol Jakarta-Cikampek sampai Km 414 Tol Kalikangkung Semarang, mulai Pukul 09.00 WIB, Minggu (30/3/2025). Kepadatan lalu lintas terjadi di Gerbang Tol Tangerang-Merak, pada puncak arus mudik Lebaran 2024, Sabtu (6/4/2024). 

TRIBUNBANTEN.COM - Pemerintah melalui Kementrian Perhubungan secara resmi telah menutup pelaksanaan one way nasional dari Km 70 Tol Jakarta-Cikampek sampai Km 414 Tol Kalikangkung Semarang, mulai Pukul 09.00 WIB, Minggu (30/3/2025).

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan, setelah sistem one way ini ditutup, pihaknya mulai mempersiapkan arus balik mudik Lebaran.

"Secara resmi sesuai dengan rencana, kami menutup pelaksanaan One Way Nasional pagi ini. Selanjutnya kami akan melakukan persiapan untuk arus balik Lebaran," ujarnya di Cikampek, Minggu (30/3/2025).

Baca juga: Jadwal dan Lokasi One Way, Contraflow dan Ganjil Genap Arus Mudik Lebaran 2025

Dari hasil evaluasi, pelaksaan arus mudik Lebaran kali ini disebut berjalan lancar, di mana puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret 2025 atau H-3 Idulfitri.

Atas kondisi itu, Dudy turut mengapresiasi para stakeholder yang telah menyukseskan jalannya arus mudik seperti Kementerian/Lembaga, TNI, Polri, BUMN dan operator swasta.

"Alhamdulillah jika kita melihat pelaksanaan arus mudik lebaran, berjalan dengan sangat baik. Saya sangat mengapresiasi semua stakeholder yang bekerja sama dalam menyukseskan arus mudik Lebaran, khususnya pihak kepolisian yang telah melakukan inovasi dengan oneway lokal," kata Dudy.

"Apa yang dilakukan oleh Polri, itu berhasil mengurangi kepadatan lalu lintas dengan sangat signifikan, sehingga masyarakat bisa menikmati perjalanan dengan lancar aman dan selamat," imbuhnya.

Dudy mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan arus balik Lebaran, agar merencanakan perjalanan dengan baik.

"Kami ingin mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan arus baliknya dengan baik. Melihat apa yang dilakukan pada arus mudik kemarin maka apabila perjalanan direncanakan dengan baik, banyak masyarakat yang melaksanakan secara lancar, aman dan selamat sampai tujuan," katanya.

"Jasamarga memberlakukan diskon tarif tol 20 persen tanggal 3-4 April, dari Kalikangkung sampai Cikatama. Itu sebabnya kami mengimbau kepada masyarakat untuk merencanakan balik lebih awal. Masyarakat dapat memanfaatkan diskon tersebut," sambungnya.

Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho juga menyampaikan, pertimbangan penutupan one way karena kondisi lalu lintas sudah lancar.

Baca juga: Sistem One Way di Tol Trans Jawa Diperpanjang Hingga KM 263 Tol Pejagan

Ia mengatakan, masih tersisa 20 persen pemudik yang belum meninggalkan Jakarta, apabila berpatokan dari data prediksi.

"One way mudik selama 3 hari ini sudah ditutup oleh pak Menhub. Kami laporkan sampai saat ini kondisi lalu lintas sangat lancar dan proyeksi dari H+2 itu 2,1 juta kendaraan, sudah terdistribusi 1,65 juta kendaraan, jadi masih ada sisa berkisar 20-25 persen. Masih kita tunggu," ujarnya.

Agus menyatakan, dari pihak Kepolisian telah menyiapkan strategi dalam penanganan arus balik Lebaran ke depannya. 

"Tentunya setelah arus mudik one way nasional selesai, kami dengan pak Menhub konsentrasi dengan arus balik, jadi arus balik tadi malam sudah kita rumuskan cara-cara strategis yang tepat untuk bisa menangani pemudik pada arus balik Lebaran," imbuhnya. 

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved