May Day

Kata Agis Soal Potensi PHK Buruh/Karyawan di Kota Serang: Ada, Tapi Tidak Besar

Wawalkot Serang Nur Agis Aulia menyebut peringatan hari buruh (May Day) tahun 2025, menjadi momentum dalam menciptakan buruh yang lebih sejahtera. 

Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Ade
Wakil Wali Kota Serang Nur Agis Aulia, Sabtu (22/3/2025). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Wakil Wali Kota Serang Nur Agis Aulia menghadiri peringatan May Day di alun-alun Kota Serang, Kamis (1/5/2025).

Agis menyebut, peringatan hari buruh (May Day) tahun 2025, menjadi momentum dalam menciptakan buruh yang lebih sejahtera. 

Ia mengataksn, hak-hak para pekerja di Kota Serang harus berikan sebagaimana mestinya, agar para buruh semakin sejahtera. 

Baca juga: Nur Agis Aulia di Hari Buruh 2025 : Pemkot Serang Bangun Komunikasi Deteksi Dini Ancaman PHK

"Kita mengapresiasi buruh yang ada di kota serang, kita ingin mengucapkan selamat hari buruh, jadi semoga ke depan buruh di Kota Serang makin sejahtera," kata Agis usai menghadiri peringatan May Day di alun-alun Kota Serang, Kamis (1/5/2025).

"Hak-haknya bisa didapatkan sebagai mana mestinya, jadi (May Day) ini bisa dirayakan sebagai momentum bersama-sama menciptakan buruh yang lebih sejahtera lagi," sambungnya. 

HARI BURUH-Wakil Wali Kota Serang Nur Agis Aulia saat ditemui usai menghadiri peringatan May Day di alun-alun Kota Serang, Banten, Kamis (1/5/2025). Agis menyebut peringatan hari buruh (May Day) tahun 2025, menjadi momentum dalam menciptakan buruh yang lebih sejahtera.
HARI BURUH-Wakil Wali Kota Serang Nur Agis Aulia saat ditemui usai menghadiri peringatan May Day di alun-alun Kota Serang, Banten, Kamis (1/5/2025). Agis menyebut peringatan hari buruh (May Day) tahun 2025, menjadi momentum dalam menciptakan buruh yang lebih sejahtera. (Tribunbanten.com/ Ade Feri)

Politisi PKS itu mengungkapkan, situasi ekonomi di Indonesia saat ini cukup dinamis, dan rawan terhadap potensi pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi buruh.

Namun, kata Agis, Pemkot Serang melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) telah senantiasa berkomunikasi dengan perusahaan-perusahaan di Kota Serang

"Tujuannya yaitu untuk mendeteksi lebih awal lagi terkait kondisi-kondisi yang ada, salah satunya adalah terkait dengan PHK," ucapnya. 

"Jadi ini terus pemetaan dan komunikasi, supaya meminimalisir resiko PHK," jelasnya. 

Adapun saat ditanya perihal gelombang PHK di Kota Serang, Agis menyebut situasinya masih kondusif. 

"Kalau di Kota Serang belum ada PHK besar-besaran, jadi memang masih kondusif," tuturnya.

"Karena ini salah satunya sudah di mitigasi, dengan cara komunikasi. Jadi nanti pak Kadis (Disnakertrans) beserta tim nya, akan komunikasi nanti bersama dengan Federasi juga untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Agis menambahkan. 

"Jadi dengan komunikasi itu Pemkot tahu, apa yang kemudian harus diberikan program-program nya," jelasnya. 

Selain itu, dirinya mengungkapkan, hingga saat ini Pemkot Serang masih konsisten melakukan pendampingan terhadap buruh, dalam rangka memberikan perlindungan terhadap hak-hak nya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved