Soal Permintaan JB Minta 3 Kepala Dinas di Lebak Diganti, Yhannu Setyawan: Ini Cambukan Bagi OPD
Yhannu Setyawan mewajarkan terkait permintaan mantan Bupati Lebak dua periode, Mulyadi Jayabaya (JB) agar Bupati mengganti tiga kepala organisasi
Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Tajudin
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Misbahudin
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Pengamat kebijakan publik sekaligus Pakar Hukum Tata Negara, Yhannu Setyawan mewajarkan terkait permintaan mantan Bupati Lebak dua periode, Mulyadi Jayabaya (JB) agar Bupati mengganti tiga kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Lebak.
Permintaan itu disampaikan JB secara terbuka di hadapan Bupati dan Wakil Bupati Lebak, serta Ketua DPRD Lebak, dalam acara Gerakan Tanam Padi Serentak di Lebak, Selasa (27/5/2025).
Adapun tiga kepala OPD yang diminta agar diganti adalah Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapperida), dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).
Yhannu menilai seharusnya, publik memberikan apresiasi terhadap permintaan ayah kandung dari Bupati Lebak Hasbi Jayabaya itu.
Sebab mantan kepala daerah terdahulu di Lebak, masih tetap konsisten mengawasi jalannya pemerintahan.
"Jadi sangat wajar, malah kita harus memberikan apresiasi para pemimpin terdahulu di Lebak, tetap konsisten mengamati gerak laju pembangunan di daerah ini," ujar Yhannu saat ditemui di Gedung DPRD Lebak, Senin (2/6/2025).
Baca juga: Soroti Pernyataan JB Minta Bupati Lebak Ganti 3 Kepala OPD, Pegiat Demokrasi Banten Ungkap Dampaknya
Meksipun begitu, dirinya berharap pengamatan tersebut dilakukan secara objektif dan komprehensif tidak hanya satu atau dua OPD saja, melainkan lainya juga.
"Artinya pertanyaan tersebut, jangan-jangan bukan hanya cuma tiga, karena kenapa? Kita akan mengukurnya, apakah OPD itu menjalankan fungsinya yang relevan dan sesuai dengan target pembangunan," kata Yhannu.
Selain itu, kata Yhannu, adanya pernyataan dari JB tersebut sebagai cambuk bagi OPD agar bekerja secara profesional dan maksimal dalam mewujudkan agenda pembangunan di Kabupaten Lebak.
"Tentunya ini sebagai cambukan bagi OPD di Lebak, agar profesional dan maksimal mengejar terget pembangunannya," katanya.
Yhannu juga berharap tidak hanya tiga OPD saja yang diamati, melainkan semua OPD.
"Saya kira yang lain pun perlu diamati bukan hanya tiga, karena OPD itu banyak. Dengan pengamatan Pak JB itu, jangan-jangan seluruh OPD harus di evaluasi juga," katanya.
Baca juga: 108 Desa di Pandeglang Masih Dipimpin Pjs, Kemendagri Diminta Segera Cabut Moratorium Pilkades
Menurut Yanu, meskipun JB adalah ayah kadung dari Bupati Lebak Hasbi Jayabaya, namun tidak ada relasi geneologis dalam tata kelola pemerintahan.
"Tapi bagi mantan kepala daerah, bagi saya sangat relevan dimana pernyataan itu harus dipertimbangkan, untuk dianalisa kebenarannya," pungkasnya.
Gelar Aksi Serentak Hari Ini, Ratusan Buruh dari Lebak Akan Geruduk Kantor Gubernur Banten |
![]() |
---|
Berkaca dari Kasus Viral di Sukabumi, Dinkes Lebak Imbau Warga Waspada Penyakit Cacing Gelang |
![]() |
---|
Butuh 18 Jam, Kebakaran Pabrik Kayu PT Saijin Lebak Akhirnya Berhasil Dipadamkan |
![]() |
---|
Usai Kecelakaan Beruntun, Kades Sukamanah Akui Beri Izin Galian C, Kini Minta Ditutup Total |
![]() |
---|
Buntut Kecelakaan Beruntun di Rangkasbitung Akibat Ceceran Tanah, Lokasi Galian C di Lebak Disegel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.