5 Amalan Sunah di Hari Tasyrik, Ini Larangan yang Wajib Diketahui

TRIBUNBANTEN.COM - Simak amalan-amalan sunah di hari-hari Tasyrik berikut ini.

Umat Islam telah merayakan Idul Adha 10 Dzulhijjah 1446 Hijriah pada Jumat, 6 Juni 2025.

Kini, umat Islam telah memasuki hari Tasyrik.

Hari Tasyrik merupakan tiga hari setelah Hari Raya Idul Adha yaitu hari ke 11,12 dan 13 pada bulan Dzulhijjah menurut kalender Islam.

Seperti dikutip dari kabtulungagung.baznas.go.id, Imam Muslim juga meriwayatkan hadits yang menerangkan hari tasyrik sebagai hari istimewa untuk makan, minum, dan untuk zikir. 

Artinya: “Dari Nubaisyah Al-Hudzali, ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, 'Hari Tasyrik adalah hari makan, minum (pada riwayat lain), dan hari zikir,'"(HR Muslim). 

Pada hari Tasyrik, umat Islam tidak diperbolehkan berpuasa, sama seperti tanggal 10 Dzulhijjah.

Di hari-hari tersebut umat Islam diperkenankan menyembelih hewan kurbannya.

Baca juga: 5 Rekomendasi Tempat Staycation Bertema Alam dan Pantai di Banten untuk Libur Panjang Idul Adha 2025

Baca juga: Asal Usul dan Mengapa Diharamkan Berpuasa pada Hari Tasyrik?

Pada tahun ini, hari-hari Tasyrik bertepatan pada 7, 8 dan 9 Juni 2025.

Dikutip dari bali.kemenag.go.id, terdapat amalan-amalan sunah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad di hari Tasyrik.

Amalan-amalan sunah di hari Tasyrik antara lain:

1. Berzikir

Perbanyak berzikir kepada Allah, baik dengan membaca istighfar, tasbih, tahmid, tahlil dan lainnya.

2. Berdoa

Memperbanyak berdoa mohon kebaikan dunia dan kebaikan akhirat.

3. Menyembelih hewan kurban

Selain hari Idul Adha, waktu untuk berkurban adalah hari-hari Tasyrik.

Jika tidak sempat untuk berkurban di hari Idul Adha, maka dianjurkan menyembelih hewan kurban di hari-hari Tasyrik.

4. Makan dan minum

Di hari-hari Tasyrik, kita dilarang untuk berpuasa.

5. Bertakbir

Bertakbir setelah melaksanakan shalat wajib lima waktu.

Setelah selesai melaksanakan shalat lima waktu, maka dianjurkan membaca takbir, sebagaimana takbir di hari Idul Adha.

(*)