Wagub Banten Dimyati Natakusumah Klaim Program 'Bang Andra' Sudah Berjalan, Begini Perkembangannya

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Wakil Gubernur Banten, Dimyati Natakusumah mengklaim bahwa program 'Bang Andra' sudah berjalan. 

Diketahui program 'Bang Andra' merupakan singkatan dari bangun jalan desa sejahtera atau disingkat 'Bang Andra'.

"Sudah ada beberapa yang jalan, Alhamdulillah terealisasi," ujarnya saat ditemui di Pandeglang, Sabtu (7/6/2025).

Meskipun begitu, orang nomor dua di Banten itu mengaku baru mengukur dan mendata jalan yang akan dibangun.

Baca juga: Jalan Poros Desa Banyak yang Rusak, Gubernur Banten Siapkan Program Bertajuk Bang Andra Apa itu?

"Kita kan baru mengukur dan mendata, InsyaAllah dua Minggu lagi akan berjalan," katanya.

Menurut Dimyati, Kabupaten Pandeglang akan menjadi salah satu prioritas program 'Bang Andra'.

"Ya otomatis," ujarnya. 

Tak hanya itu, Dimyati juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Pandeglang yang memperbaiki jalan secara swadaya. 

"Terima kasih buat masyarakat yang swadaya, tapi kita akan support. Tapi jangan sampai swadaya akhirnya bukan bagus, malah merusak," katanya. 

"Tapi kami sangat support sekali lagi," tambahnya. 

Baca juga: CATAT! Ini Target Prioritas Andra-Dimyati dalam Pembangunan Pemerintah Provinsi Banten 2025-2029

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Banten Andra Soni berencana akan membantu membangun jalan poros desa di Banten.

Rencana tersebut tertuang dalam program bertajuk 'Bangun Jalan Desa Sejahtera" atau disingkat Bang Andra. 

Program tersebut disampaikan Andra Soni, usai memberikan sambutan serah terima jabatan (Sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Lebak periode 2025-2030 di Aula Pendopo Bupati Lebak, Senin (3/3/2025). 

 Andra menjelaskan, program tersebut sudah termasuk bagian dari asta cita Presiden Prabowo Subianto pada point ke 6, yaitu membangun dari desa. 

"Jalan-jalan poros desa di Banten yang sudah rusak akan kita perbaiki, sekalipun memang itu kewenangan desa," kata Andra.

Andra menyebut, saat ini ada 3 wilayah yang mengalami keterbatasan dalam membangun jalan poros desa di Banten.

Antara lain, Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang. 

Baca juga: Catat! Jadwal Libur Sekolah Semester Genap 2025 di 27 Provinsi, dari Jakarta, Jabar, Banten-Sulsel

"Itu karena fisikal mereka terbatas. Tapi nanti kita akan bantu sumber anggarannya, karena ini selaras dengan Asta Cita Pak Presiden," jelasnya. 

"Dan jangan salah, kalau seandainya jalan-jalan desa itu bagus, maka masyarakat nya juga pasti lebih sejahtera," sambungnya.

Anak buah Prabowo itu mengaku, meskipun rencana tersebut sudah ada, namun belum bisa direalisasikan lantaran harus menunggu APBD perubahan tahun 2025.

Tambah lagi, kata Andra, ada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 dimana harus ada penyesuaian terhadap kebijakan angaran yang akan digunakan. 

"Tapi kami akan mengupayakan, agar jalan desa bisa terintegrasi dengan wilayah-wilayah yang produktif. Supaya ekonomi masyarakat bisa tumbuh dan bisa sejahtera," pungkasnya.