Berita Pemkot Tangsel
Dukung Swasembada Pangan, Pemkot Tangsel Siapkan Dua Hal Ini
Pemkot Tangsel menyatakan komitmennya dalam mendukung program swasembada pangan yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.
Penulis: Ade Feri | Editor: Ahmad Haris
Laporan Wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan
TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG SELATAN – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) melalui Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) menyatakan komitmennya, dalam mendukung program swasembada pangan yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.
Plt Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan DKPPP Kota Tangsel, Mochammad Azwar Annas mengatakan, sebagai daerah yang tidak memiliki lahan produksi, pihaknya saat ini lebih terfokus mendukung program swasembada pangan di sektor hilir.
Ia mengatakan, terdapat dua program yang telah disiapkan guna mendukung swasembada pangan di hilir, yaitu kios pangan dan gerakan pangan murah.
Baca juga: Dukung Program Swasembada Pangan 2027, DKPP Serang Bakal Manfaatkan Lahan Tidur Milik Perusahaan
“Kita sadar diri bahwa Tangsel itu bukan daerah produksi, dan ketahanan pangan itu kan ada di hulu dan hilir, kita ada di hilir,” ujarnya kepada TribunBanten.com, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (13/6/2025).
“Di hilir itu program ketahanan pangan nasional ada dua, kios pangan dan gerakan pangan murah,” sambungnya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, dalam program kios pangan pihaknya akan bertindak sebagai distributor.
“Kebetulan juga ada koperasi merah putih, kebetulan ada bagian pangan."
"Nah kita berkolaborasi memasukkan atau supplay barang ke mereka, jadi mereka tidak usah repot-repot lagi cari suplayer,” kata Azwar.
“Mereka (Koperasi Merah Putih) bisa berkolaborasi dengan kita melalui kios pangan yang sudah kita rintis di depan (kantor DKPPP),” jelasnya.
Adapun untuk produknya, Azwar menjelaskan, Pemkot Tangsel akan bekerjasama dengan Bulog, dan juga dengan petani dari luar Tangsel seperti Lebak, Pandeglang atupun Kabupaten Serang, hingga bekerjasama dengan petani di luar Banten seperti Brebes dan Bandung.
“Jadi untuk kios pangan secara fisik sudah terbentuk tinggal administrasi karana harus berbadan hukum maka sedang kita buatkan koperasi pangan,” kata Azwar.
“Harapan kita dengan kios pangan ini bisa memotong mata rantai agen, supaya harganya lebih murah."
"Jadi jualnya langsung ke pengecer atau konsumen,” imbuhnya.
Sedangkan untuk gerakan pangan murah, kata Azwar, DKPPP Tangsel bertekad untuk mendekatkan pangan kepada masyarakat.
Baca juga: Presiden Ajak Rakyat Bersama-Sama Menujudkan Swasembada Pangan Nasional dengan Cara Ini
“Kita juga kerjasama dengan Bapanas, dan kita sudah siapkan mobil box untuk keliling menjual produk pangan ke masyarakat,” ucapnya.
“Itu nanti kita jualnya (produk pangan) tidak ke pasar, tapi langsung ke masyarakat."
"Misal ada produknya yang sedang naik kita keliling ke masyarakat dan menjual barang tersebut di bawah harga eceran tertinggi,” jelasnya.
Diguyur Anggaran Rp 100 Miliar, Pemkot Tangsel Siapkan Lahan Pembangunan Sekolah Rakyat |
![]() |
---|
Dukung Asta Cita Prabowo, Pemkot Tangsel Siapkan Transportasi Publik Terintegrasi |
![]() |
---|
Pemkot Tangsel Dorong Lahirnya Pengusaha Baru Lewat Program Entrepreneur Hub |
![]() |
---|
Pemkot Tangsel Jamin Biaya Pengobatan Korban dan Perbaikan Rumah Warga Terdampak Ledakan di Pamulang |
![]() |
---|
Larang Ada Ego Sektoral, Pilar Tegaskan Penanganan Stunting di Tangsel Bukan Hanya Urusan 1 Dinas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.