Pembunuhan di Cilegon

Siti Maryam Wanita di Cilegon Dibunuh Saat Memberi Pinjaman Uang ke Teman, Diduga Dirampok

Ia meminta Siti datang ke rumahnya di Kelurahan Ramanuju, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Banten.

Tribunbanten/ Muhammad Uqel
Tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan Siti Maryam di Kelurahan Ramanuju, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (14/6/2025). Seorang wanita bernama Siti Maryam (48 tahun), warga lingkungan Sambirata, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Banten, jadi korban pembunuhan. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhammad Uqel

TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON-Seorang wanita bernama Siti Maryam (48 tahun), warga lingkungan Sambirata, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Banten, jadi korban pembunuhan.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa, (10/6/2025) lalu di kediaman pelaku, Kelurahan Ramanuju, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Banten. 

Pembunuhan itu bermula saat Siti Maryam berulang kali dihubungi oleh temannya berinisial E.

Saat itu, E hendak meminjam uang kepada Siti.

Ia meminta Siti datang ke rumahnya di Kelurahan Ramanuju, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Banten.

Saat sampai di rumah itu, Siti Maryam diduga dihabisi oleh terduga pelaku.

"Jadi istri saya izin mau keluar menemui temannya, ada yang mau pinjam, saat itu terakhir komunikasi lewat pesan WhatsApp itu pukul 13.25 WIB. Setelah itu saat pukul 16.30 WIB saya kontak sudah tidak aktif," kata Agus Burhanudin, suami korban, Sabtu, (14/6/2025).

Pria 57 tahun ini mengatakan, pihak keluarga pada Selasa, (10/6/2025) lalu sekira pukul 18.30 WIB didatangi pihak kepolisian di rumahnya.

Saat itu, kata Agus, pihak kepolisian memberi tahu bahwa korban berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Cilegon

Namun, petugas belum memberitahu pihak keluarga korban berada di rumah sakit karena apa.

"Jadi saya didatangi Polisi memberitahu bahwa istri saya di rumah sakit, saat itu saya belum tahu istri saya di rumah sakit itu masih keadaan hidup atau meninggal dan sebab apa juga belum tahu," kata Agus kepada TribunBanten.com, Sabtu, (14/6/2025).

Kemudian, lanjut Agus, dirinya diminta petugas kepolisian untuk ke kantor Polres Cilegon untuk dimintai keterangan.

Dalam kurun waktu 1 x 24 Jam, kata Agus, dirinya diberitahu bahwa terduga pelaku sudah ditangkap dan merupakan teman korban.

"Nah, dari situ, ternyata yang membawa ke rumah sakit itu teman istri saya diantar sama driver online terlihat dari CCTV. Mungkin berbekal dari rekaman CCTV itu akhirnya terungkap," ujar Agus.

Agus bilang, hubungan istrinya dengan terduga pelaku sebelumnya tidak ada permasalahan apapun.

"Tidak ada masalah apapun, memang kenal belum lama belum ada satu bulan, dan terduga pelaku sering pinjam uang ke istri saya," ucapnya.

Dugaan sementara, kata Agus, istrinya menjadi korban perampokan yang dilakukan oleh temannya sendiri.

Sebab, kata Dia, perhiasan milik istrinya dengan total 30 gram beserta uang tunai sekira Rp 30 Juta dan satu unit sepeda motor jenis honda beat yang dikendarai korban hilang.

"Saya menduga ini perampokan, karena semua perhiasan dan sepeda motor hilang," ungkapnya.

Agus berharap, agar kasus yang menimpa sang istri dapat diusut secara tuntas oleh pihak kepolisian.

"Harapannya ini pelaku semua tertangkap, ini ada lebih dari satu orang, memang satu orang yang diduga pelaku utama sudah ditangkap, tapi ada pelaku lain," pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved