Bupati Tangerang Klaim Telah Wadahi Potensi Pemuda di Wilayahnya dalam Membangun Desa

Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid, mengklaim telah memberikan wadah terhadap potensi pemuda di wilayahnya dalam membangun desa.

Penulis: Ade Feri | Editor: Abdul Rosid
zoom-inlihat foto Bupati Tangerang Klaim Telah Wadahi Potensi Pemuda di Wilayahnya dalam Membangun Desa
Ade Feri/TribunBanten.com
Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid, mengklaim telah memberikan wadah terhadap potensi pemuda di wilayahnya dalam membangun desa.

Laporan wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan

TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG - Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid, mengklaim telah memberikan wadah terhadap potensi pemuda di wilayahnya dalam membangun desa.

Hal itu ia sampaikan, saat memberikan sambutan di acara apel pemuda pelopor siaga membangun desa, di Desa Jatake, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Senin (16/6/25).

Maesyal mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang memberikan wadah terhadap potensi pemuda tersebut berupa Jabatan sebagai ketua di Koperasi Merah Putih dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).

Baca juga: Mendes PDT Tegaskan Keberadaan Koperasi Merah Putih Tak Akan Ganggu Eksistensi Bumdes

"Sejalan dengan rencana atau program apel pelopor pemuda ini untuk membangun desa, kami sudah menjalankan juga atas perintah Pak Menteri Desa," ujarnya di hadapan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.

"Bahwa potensi pemuda yang ada di Kabupaten Tangerang, sudah kami wadahi selaku Ketua Kopdes Merah Putih, juga pemuda selaku pimpinan di Bumdes yang ada di desa-desa di Kabupaten Tangerang," sambungnya.

Lebih lanjut Maesyal mengungkapkan, secara prinsip pemuda di Kabupaten Tangerang juga siap untuk berkiprah secara positif dalam membangun desa.

"Intinya kami dari Kabupaten Tangerang berterimakasih diselenggarakannya apel pemuda pelopor yang akan membangun desa-desa di Kabupaten Tangerang khususnya dan di Indonesia pada umumnya," ungkapnya.

Sementara itu, Menpora Dito Ariotedjo menekankan, pentingnya kehadiran Pemuda Pelopor Desa sebagai penggerak pembangunan berbasis inovasi dan kolaborasi. 

Ia menyampaikan bahwa tahun 2025 ini, pemerintah meluncurkan Lomba Pemuda Pelopor Desa 2025 dengan lima kategori utama: kewirausahaan, seni dan budaya, ekonomi digital, lingkungan, serta sosial kemasyarakatan.

“Lima kategori ini bukan sekadar kompetisi, melainkan alat transformasi desa agar lebih mandiri dan sejahtera. Bayangkan jika setiap desa punya satu inspirator dan motivator dari kalangan muda Indonesia akan melesat jauh ke depan,” jelas Dito.

Adapun Menteri Desa PDT Yandri Susanto menegaskan, bahwa program pelopor siaga membangun desa merupakan jawaban terhadap tantangan sosial di desa, termasuk penyalahgunaan narkoba, judi online, hingga kenakalan remaja. 

Ia menyebut bahwa keterlibatan pemuda sebagai pelopor pembangunan sangat penting dalam mendorong pemerataan ekonomi sebagaimana visi Presiden Prabowo Subianto.

“Jangan malu jadi orang desa. Saat ini desa menjadi pusat perhatian dan prioritas pembangunan nasional," tegas Yandri.

"Pemuda pelopor jangan jadi penonton di negeri sendiri, tetapi harus jadi pemain utama. Masa depan Indonesia, termasuk visi Indonesia Emas 2045, sangat bergantung pada kiprah pemuda desa,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved