PT Gudang Garam Stop Beli Tembakau dari Temanggung, Susi Sebut Ribuan Petani Pusing Jual Hasil Panen
Susi Pudjiastuti menangis meratap atas nasib ribuan petani tembakau di Temanggung, Jawa Tengah, yang kini kesulitan menjual hasil panen mereka.
TRIBUNBANTEN.COM - Ribuan petani tembakau di Temanggung, Jawa Tengah kini kesulitan menjual hasil panen mereka.
Penyebabnya, karena PT Gudang Garam Tbk (kode emiten: GGRM) memutuskan untuk menghentikan pembelian komoditas tembakau dari ribuan petani di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Hal itu membuat Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menangis meratap akan nasib ribuan petani tembakau di Temanggung.
Baca juga: Setahun Beroperasi, Pabrik Tembakau Sinte di Serang Banten Digerebek Polisi
Dalam cuitannya di akun X-nya, @susipudjiastuti, Selasa (17/6/2025), Susi Pudjiastuti menunjukkan tangisnya saat menautkan pemberitaan soal pusingnya petani tembakau temanggung karena Gudang Garam tidak lagi membeli hasil panen mereka.
Dalam cuitannya, Susi Pudjiastuti sedikitnya menyematkan 18 emoticon menangis, sembari menyatakan ini semua karena pemerintah tidak menindak produsen tembakau ilegal.
"Banyak usaha riil/ produksi kalah bersaing dg usaha ilegal yg bisa jual lebih murah .. tidak ada tindakan dari pemerintah untuk yg ilegal," kata Susi dengan menyematkan emoticon menangis.
"Yg legal tidak bisa jualan. Petani jadi korban," ujar Susi kembali menyematkan emotikon menangis.
Soal ini juga mendapat sorotan akun X @PartaiSocmed.
"Sesuai prediksi kami kan? Menaikkan cukai rokok secara gila2an itu bodoh luar biasa, karena tidak menurunkan jumlah perokok tapi malah meningkatkan pemain rokok ilegal sambil membunuh produsen yg legal. Gambar sebelah kanan adalah koleksi mobil pemain rokok ilegal," cuit akun tersebut.
Menurut akun tersebut Indonesia mestinya bangga dengan industri rokok yang ada dengan mencontoh negara maju lain.
"Sementara Skotlandia bangga dengan produk whiskynya dan Cuba dengan produk cerutunya, Indonesia secara bodoh malah membunuh industri rokok kretek yg harusnya jadi kebanggaannya. Menyapa kawan2 dunia maya..," tambah akun @PartaiSocmed.
"Tahun 1920 di USA terjadi UU pelarangan alkohol yg terkenal dgn nama "Prohibition". Akibatnya, alkohol ilegal justru marak dan melahirkan mafia2 sekelas Al Capone. Sama seperti menaikkan cukai rokok di Indonesia, produsen rokok legal dan petani mati tapi rokok ilegal subur," ujarnya.
Seperti diketahui ribuan petani tembakau di Temanggung, Jawa Tengah pusing usai hasil panen mereka tak dibeli oleh Gudang Garam.
Masalah itu diungkap Kepala Desa Purbasari Kabupaten Temanggung Pujiyono.
Karena masalah tersebut tembakau hasil panen petani menumpuk di rumah.
Menggila, Buldoser Israel Babat Habis Ratusan Pohon Zaitun Milik Petani Palestina di Tepi Barat |
![]() |
---|
Diperiksa KPK soal Korupsi Kuota Haji, Gus Yaqut Irit Bicara ke Wartawan |
![]() |
---|
Tak Ingin Mengorbankan Petani, PM India Berani Melawan Donald Trump |
![]() |
---|
Tembakau Sintetis Disembunyikan di Pot Tanaman, Pemuda di Serang Ditangkap Satresnarkoba |
![]() |
---|
35 Desa di Kabupaten Temanggung Dapat Dana Desa 2025 di Atas 1 Miliar, Desa Gandurejo hingga Ngaren |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.