Nasib Polisi yang Diduga Lempar Telur Setengah Matang ke Wajah Pegawai Warkop di Palu, Kini Dicopot

Sempat viral beberapa waktu yang lalu, oknum personel Polda Sulten melakukan tindakan arogan terhadap pegawai Warkop Roemah Balkot.

|
Editor: Ahmad Tajudin
TribunGorontalo.com
POLISI ANIAYA KARYAWAN - Kolase foto Kombes Pol Richard B Pakpahan dan Warkop Roemah Balkot. Seorang perwira polisi di Palu diduga menganiaya karyawan gara-gara pesanan salah. (Sumber foto: Instagram Ditsamapta Polda Sulteng/ Google Maps) 

"Kejadian ini menyedihkan. Seharusnya seorang Kombes bisa memberi contoh baik, bukan malah bertindak kasar hanya karena makanan tidak sesuai pesanan," ujar Arif, seorang pelanggan yang berada di lokasi saat kejadian.

Identitas Kombes R Terungkap, Jabat Direktur

Identitas Kombes R yang viral disebut memukul dan melempar telur setengah matang ke wajah karyawan Warkop di Palu, Sulteng terungkap. 

Kombes R tersebut yakni Kombes Pol Richard B Pakpahan yang menjabat sebagai Direktur Samapta Polda Sulteng.

Terkini Kombes R atau Kombes Pol Richard B Pakpahan buka suara beri klarifikasi atas peristiwa yang terjadi di Kafe Roemah Balkot, Jl Balaikota Timur, Kota Palu, pada Sabtu (14/6/2025). 

Kombes Pol Richard B Pakpahan Bantah Pukul Karyawan Warkop
Ia menegaskan tidak ada aksi kekerasan seperti yang diberitakan.

Dirinya juga menjelaskan kronologi awal kejadian saat berada di Kafe itu.

"Pesanan awal anak saya minta mie telur. Kebetulan lagi demam, dia suka makan mie telur. Namun pelayan Balkot hanya mengantar mienya saja. Jadi kami minta agar telurnya diantar dalam waktu 10 menit," ujar Richard saat dikonfirmasi TribunPalu.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (17/6/2025).

Namun hingga mie yang dipesan mengembang, telur tak kunjung tiba. 

Karena itu, Richard mengaku masuk ke dapur untuk menanyakan pesanan.

"Saya masuk ke ruangan dapur meminta telur yang kami sudah pesan itu, bukan masuk memukul. Dan tidak ada pemukulan, apalagi menganiaya. Pasti kalau ada, sudah viral videonya," beber Richard.

Kombes Pol Richard B Pakpahan Bantah Lempar Telur Setengah Matang
Richard juga membantah kabar bahwa dirinya melempar telur ke wajah karyawan kafe.

"Jadi saya tidak melemparkan telur itu ke wajah karyawan Balkot itu, tapi hanya ke kepalanya. Dan saya sudah minta maaf. Itu hanya miskomunikasi," aku Richard.

Ia kembali menegaskan bahwa tidak ada pemukulan ataupun penganiayaan dalam kejadian tersebut.

"Tidak ada pemukulan. Itu ada miss aja dan sudah selesai. Saling maafkan. Ada mamanya dan keluarga yang lain juga," katanya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved