Nasib Kakek di Rancapinang Pandeglang, Lahan Digusur TNI AD Diduga Gegara Ikut Demo

Lahan garapan milik warga Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Banten, digusur TNI AD secara sepihak.

Penulis: Misbahudin | Editor: Abdul Rosid
Dok/warga
Lahan garapan milik warga Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Banten, digusur TNI AD secara sepihak. 

Laporan wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Lahan garapan milik warga Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Banten, digusur TNI AD secara sepihak. 

Pasalnya, lahan garapan tersebut digusur lantaran warga ikut demo soal konflik lahan bersama TNI AD. 

Diketahui, TNI AD diduga mengklaim lahan warga Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, seluas 376 hektar kurang lebih yang dibuktikan dengan sertifikat hak pakai (SHP) keluar pada tahun 2012. 

Baca juga: KLIK spmb.bantenprov.go.id untuk Cek Pengumuman Hasil SPMB Banten 2025 SMA-SMK Via HP

Dari 376 hektar itu, sekarang ini TNI AD tengah melakukan penggarapan seluas 5 hektar garapan milik 23 orang warga. 

Dari 5 hektar tersebut, rencananya akan dibangun Bataliyon Teritorial Pembangunan (TP) di wilayah tersebut. 

Berdasarkan pengakuan warga, mereka tidak pernah menjual lahan garapan sejak turun-temurun kepada siapapun termasuk TNI AD. 

Terlebih, warga tidak mendapatkan ganti rugi atas lahan garapan yang sekarang ini tengah digarap oleh TNI AD.

"Saya tanyakan ke lokasi,  katanya saya ikut demo, makanya ikut ke gusur," ujarnya dalam sambungan telepon, Minggu (29/6/2025). 

Ia mengatakan, lahan yang digusur di luar blok yang sekarang ini tengah digarap seluas 5 hektar oleh TNI. 

"Di luar blok, kalau bicara plening awal punya saya mah tidak kena. Cuma pas saya tanya, itu pribadi karena tadi itu ikut demo," katanya. 

Ia baru mengetahui lahanya kena gusur, pada saat hendak melakukan penyemprotan di lahan garapannya tersebut. 

"Katanya jangan disemprot, soalnya mau di gusur ini mah," ujarnya. 

"Terus Abah juga ke lokasi, nanyain itu cuma mereka jawabnya persoalan demo," sambungnya. 

Ia mengungkapkan bahwa, lahan garapan miliknya yang digusur terdapat kelapa, pisang dan pohon kayu lainya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved