Penemuan Jasad Wanita Dalam Tong Biru

Mayat Perempuan Ditemukan dalam Tong di Sungai Cisadane, Polisi Temukan Tanda-Tanda Kekerasan

Mayat perempuan ditemukan dalam tong di Sungai Cisadane, Kota Tangerang. Polisi ungkap tanda-tanda kekerasan dan duga korban sudah 3-4 hari

|
Penulis: Ade Feri | Editor: Abdul Rosid
Ade Feri/TribunBanten.com
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Raden Muhammad Jauhari, saat ditemui di Mapolres Metro Tangerang Kota, Senin (28/7/2025). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ade Feri Anggriawan

TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG - Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Raden Muhammad Jauhari, mengungkapkan fakta terbaru terkait penemuan mayat perempuan dalam tong di Sungai Cisadane, Kota Tangerang, pada Minggu (27/7/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.

Fakta tersebut diperoleh berdasarkan hasil autopsi dan pemeriksaan forensik yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang.

Kapolres menyampaikan bahwa hasil autopsi sementara menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Dari hasil autopsi dan forensik sementara, jenis kelamin korban adalah perempuan, usia sekitar 25–30 tahun. Dari tubuh korban ditemukan tanda-tanda kekerasan,” ujarnya saat ditemui di Mapolres Metro Tangerang Kota, Senin (28/7/2025).

Baca juga: BREAKING NEWS: Oknum Guru SMAN 4 Kota Serang Ditetapkan Tersangka Kasus Pelecehan Seksual

"Nanti akan kami cocokkan dalam proses penyelidikan lebih lanjut apakah penyebab kematian karena benda tumpul atau kekerasan lainnya. Itu masih dalam proses penyelidikan," sambungnya.

Ia menjelaskan, tanda-tanda kekerasan tersebut ditemukan hampir di seluruh tubuh korban, termasuk luka akibat patah tulang dan benturan keras.

"Jadi nanti tinggal kami sesuaikan dengan fakta-fakta di lapangan," katanya.

Lebih lanjut, Raden menyebut korban diduga telah berada di dalam tong selama tiga hingga empat hari sebelum ditemukan.

“Informasi awal dari hasil pemeriksaan forensik menyebutkan korban kemungkinan sudah berada dalam tong selama tiga sampai empat hari,” ucapnya.

Korban ditemukan dalam kondisi membusuk karena terendam air, bahkan terdapat belatung dalam tong tersebut.

“Iya (membusuk), karena terendam air. Ada juga belatung di dalam tong,” tambahnya.

Hingga saat ini, polisi masih berupaya mengungkap identitas korban melalui pencocokan sidik jari dan penyesuaian DNA dengan pihak keluarga yang merasa kehilangan.

“Kami bekerja secara profesional. Kami mencoba menggali informasi dari sidik jari dan alhamdulillah sudah ada dugaan awal identitas korban. Saat ini kami sedang mencocokkan dengan keterangan di lapangan,” jelasnya.

"Sambil menunggu hasil resmi dari forensik berupa penyesuaian DNA dengan keluarga yang kami duga memiliki kecocokan," tambahnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved