Pengeroyokan Wartawan di Serang

Sudah Disegel, PT Genesis Regeneration Smelting di Serang Masih Beroperasi

PT Genesis Regeneration Smelting di Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Banten masih nekat beroperasi meski telah dilakukan disegel.

Penulis: Ade Feri | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Ade Feri Anggariawan
Penyegelan PT Genesis Regeneration Smelting yang berada di daerah Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Banten, masih nekat beroperasi meski telah dilakukan penyegelan olehKementrian Lingkungan Hidup, Kamis (21/8/2025). 

Laporan wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - PT Genesis Regeneration Smelting yang berada di daerah Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Banten, masih nekat beroperasi meski telah dilakukan penyegelan olehKementrian Lingkungan Hidup, Kamis (21/8/2025).

Berdasarkan pantauan TribunBanten.com, meski garis penyegelan dari Kementerian Lingkungan Hidup terbentang di sejumlah titik, mesin pengolahan pabrik terlihat masih hidup.

Tidak hanya itu, beberapa karyawan pun yang mengenakan seragam berwarna merah masih sibuk menjalankan pekerjaan nya.

Baca juga: BREAKING NEWS Dua Pelaku Pengeroyokan Wartawan di Serang Ditangkap Polisi, Oknum Brimob Terlibat?

Padahal sejumlah pejabat kementerian dan anggota kepolisian, berada di lokasi pabrik guna meninjau tempat yang sebelumnya terjadi insiden pengeroyokan tersebut.

Bahkan, saat Menteri Lingkungan hidup, Hanif Faisol Nurofiq, turun langsung ke lokasi pabrik aktivitas operasional pabrik pun masih terus berlangsung.

Sehingga, pihak kementerian pun kembali memanggil pihak manajemen perusahaan untuk dilakukan teguran secara langsung.

"Tadi kan sudah saya bilang matiin itu mesinnya. Terus kenapa tadi orang-orang itu juga masih ada yang kerja," terdengar suara teguran dengan nada keras dari Pejabat KLH yang mengenakan pakaian bernama Rizal.

"Tutup itu, sekarang. Suruh orang-orang itu berhenti dan pergi dari sini," tegasnya.

Menanggapi itu, Manajemen Perusahaan yang tidak diketahui namanya itu pun langsung pergi dan memerintahkan para pekerja untuk berhenti dan mematikan mesin.

"Iya siap pak," singkatnya, yang terdengar oleh jurnalis TribunBanten.com.

Saat dikonfirmasi, Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq mengatakan, pihaknya akan memberikan sanksi pemberatan terhadap aksi yang dilakukan oleh pihak perusahaan tersebut.

Baca juga: Sosok Irjen Pol Rizal Irawan Deputi Penegakan Hukum Lingkungan Hidup KLH yang Ikut Sidak PT GRS

"Tentu kita tidak akan diam, nanti akan ada kenakan pemberatan," singkatnya.

Hingga berita ini diturunkan, suara operasional mesin pabrik masih terdengar, namun beberapa pekerja sudah tidak lagi terlihat.

Dan penyegelan yang semula dilakukan di dalam area pabrik, kini dipenuhi hingga ke bagian luar area pabrik.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved