Sebab, dia khawatir bakal banyak dampak yang terjadi ketika TPST jadi dibangun.
"Sampah itu kan bau. Nanti baunya kemana-mana, baik ke air dan lingkungan kami," katanya.
Ia mengungkapkan, jarak keberadaan TPST dari rumahnya hanya sekitar 5 meter.
"Sangat deket, makanya saya ikut nolak juga," ucapnya.
Ia mengaku, kehadirannya ikut menjadi masa aksi tidak hanya sendiri, tapi juga ditemani sang suami dan anak-anaknya.
"Saya tidak sendiri ikut demo, tapi saya sama suami dan anak-anak ikut menolak," ucapnya.
Oleh karena itu, dirinya berharap kepada pemerintah daerah dan DPRD Lebak, untuk ikut serta menolak keberadaan TPST.
"Mau kemana lagi kami menyampaikan aspirasi ini, kalau bukan wakil rakyat dan bupati Lebak," kata Nuruminah.