Makan Bergizi Gratis

Program MBG di Pemprov Banten Belum Masuk RPJMD, Pengamat: Lemah Perencanaan

Penulis: Engkos Kosasih
Editor: Ahmad Haris
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi makan bergizi gratis di Banten.

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk tingkat SMA, SMK dan SKh di Provinsi Banten telah dianggarkan dari APBD tahun 2025 mencapai Rp 311 miliar.

Akan tetapi, program prioritas nasional ini belum masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Banten. 

Hal ini membuat program yang menjadi janji kampanye Presiden Prabowo Subianto tersebut berpotensi tak berjalan mulus, karena tidak dibarengi dengan perencanaan yang matang.

Baca juga: Dukung Program MBG, Polres Serang Gelar Masak Besar Bersama Youtuber Bobon Santoso

"Memang salah satu kelemahan penganggaran MBG ini (Tak masuk RPJMD)," kata Pengamat Kebijakan Publik, Adib Miftahul kepada TribunBanten.com, melalui sambungan telepon, Senin (24/2/2025).

Adib menilai, MBG tanpa perencanaan yang matang sehingga belum masuk RPJMD.

Kendati demikian, program tersebut akan tetap berjalan karena disokong koalisi gemuk dari Pemerintah Pusat.

 

 

"Iya sulit berjalan mulus, tapi untungnya program ini adalah program yang digagas pemerintah pusat."

" Biasanya dengan koalisi kuat, tarikan ke bawahnya juga kuat bisa berjalan," katanya.

Sementara Sekretaris Daerah Banten, Nana Supiana mengakui bahwa program tersebut belum masuk RPJMD.

Namun untuk penganggaran lanjut Nana, dimasukan dalam kode rekening (Koring) belanja hibah langsung.

"Iya menunggu RPJMN, kan jadwalnya kalau dari edaran Kemendagri itu masuk bulan Juni, untuk MBG masuk hibah langsung ada di dinas pendidikan," katanya.

Baca juga: Ramadhan 2025 : Program Makan Bergizi Gratis Akan Tetap Jalan Selama Bulan Puasa

Nana mengatakan, Pemprov Banten hanya melakukan backup pada kebutuhan MBG.

Sebab anggarannya, disokong dari pusat.

"Pusat memastikan anggarannya semua dari pusat, kita tetap backup untuk penunjangnya, kita masih menunggu pedoman makan bergizi gratis itu," pungkasnya.

 

Berita Terkini