Laporan Wartawan TribunBanten.com, Misbahudin
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Pemerintah Kabupaten Lebak mengklaim, sudah melakukan pengecekan terhadap takaran minyak goreng bersubsidi MinyaKita di Lebak, pada momentum Natal 2024 dan awal bulan Ramadan 2025.
Demikian hal itu disampaikan Asisten Daerah (Asda) II Lebak, Ajis Suhendi, sekaligus Sekertaris Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Lebak.
"Sudah pernah dilakukan, Natal sama bulan Ramadan ini," katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (13/3/2025).
"Karena itu menjadi atensi juga dari Polda Banten," sambungnya.
Ajis mengaku, pada saat melakukan pengecekan MinyaKita di pasar, pihkanya tidak secara spesifik.
"Waktu itu kita tidak secara spesifik memang, karena waktu itu kita sekalian cek harga. Tapi waktu itu kita ngambil sampel soal takarannya," ucapnya.
Pada saat ditanyakan apakah sudah keluar hasilnya pengecekan takaran MinyaKita, Ajis mengaku akan segera berkoordinasi dengan tim Satgas Pangan.
Baca juga: Satgas Pangan Polri dan Kemendag RI Sidak Pabrik MinyaKita di Tangerang, Ini Hasilnya
"Hasilnya akan di koordinasi bersama Satgas pangan. Dan kalau ada penyimpangan itu tinggal Satgas pangan yang menindaklanjuti" ujaranya.
Hal serupa juga dikatakan Kabid Perdagangan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperdag) Lebak, Yani yang menyebut bahwa pengecekan sudah pernah dilakukan oleh Satgas Pangan.
"Sudah waktu itu menjelang Natal bersama Satgas pangan," ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (12/3/2025).
Yani mengatakan, selain melakukan pemeriksaan pihakanya bersama Satgas pangan juga sudah mengambil sampel MinyaKita.
Baca juga: Disperindag Kota Cilegon Tarik Peredaran Minyakita dari Pasaran Mulai Hari Ini
Meskipun begitu, dirinya belum mengetahui terkait hasil sampel tersebut.
"Sampel nya sudah diuji, kalau hasil sampel nya seperti apa saya tidak tahu," katanya.
Menurut Yani, pemeriksaan dilakukan sebelum ramai terjadi sekarang ini.