"Butuh solusi, karena tidak hanya kapasitas desa yang menyelesaikan tapi tingkatan lanjut," tandasnya.
Sebelumnya, ratusan warga Desa Rancapinang berbondong-bondong menyambut kedatangan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) ke lokasi pembangunan Bataliyon TP tersebut.
Baca juga: Kronologi Warga Rancapinang Pandeglang dan TNI AD Konflik Masalah Lahan
Warga ingin menyambut kedatangan Wakasad, lantaran ingin menyampaikan keluh kesah yang dihadapi warga.
Namun, keinginan warga untuk bertemu Wakasad gagal, lantaran tidak diperbolehkan bertemu Wakasad oleh personel TNI AD yang berjaga.
Sehingga hal ini mendapatkan kekecewaan dari warga, yang pada akhirnya mereka membakar spanduk dan seserahan yang rencana akan diberikan kepada Wakasad tersebut.