Cikande Terpapar Radioaktif
Pemkab Serang Mulai Besok Relokasi Warga Terdampak Radioaktif Cesium-137 di Cikande
Pemkab Serang akan merelokasi 19 KK atau 53 warga di kawasan Cikande yang terdampak paparan radioaktif Cesium-137 mulai Rabu (15/10/2025).
Penulis: Muhammad Uqel Assathir | Editor: Abdul Rosid
Ringkasan Berita:
- Pemkab Serang akan mulai melakukan relokasi warga dan pekerja yang terdampak paparan radioaktif Cesium-137 di kawasan Modern Cikande, Kabupaten Serang, pada Rabu (15/10/2025) besok.
- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang, Zaldi Dhuhana, mengatakan relokasi dilakukan secara bertahap.
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhammad Uqel
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang akan mulai melakukan relokasi warga dan pekerja yang terdampak paparan radioaktif Cesium-137 di kawasan Modern Cikande, Kabupaten Serang, pada Rabu (15/10/2025) besok.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang, Zaldi Dhuhana, mengatakan relokasi dilakukan secara bertahap, dimulai dari wilayah yang dikategorikan zona merah atau area dengan tingkat paparan paling tinggi.
“Penduduk yang berada di zona merah akan direlokasi terlebih dahulu. Proses dekontaminasi sumber radioaktif Cesium-137 akan dilakukan, dan selama kegiatan itu warga harus keluar dari area terdampak,” ujar Zaldi kepada TribunBanten.com, Selasa (14/10/2025).
Baca juga: Kasus Pencemaran Radioaktif Cesium-137 di Cikande Masuk ke Tahap Penyidikan
Menurut Zaldi, tempat relokasi semula direncanakan menggunakan gedung PGRI dan Wisma Bhayangkara Polda Banten.
Namun karena di lokasi tersebut terdapat aktivitas pekerjaan dan kegiatan belajar, Pemkab Serang akhirnya memutuskan memberikan bantuan biaya kos bagi warga terdampak.
"Arahan dari bupati, kita akan membantu biaya kos di daerah Cikande. Jadi mereka mobilisasi begi pekerja dan yang sekolah tidak terlalu jauh," ucapnya.
Berdasarkan data terbaru yang diterima Pemkab Serang, terdapat 19 kepala keluarga (KK) dengan total 53 jiwa yang harus direlokasi dari zona terdampak.
“Pagi tadi tercatat 9 KK dengan 22 warga, tapi sore ini bertambah menjadi 19 KK atau sekitar 53 orang. Mereka harus meninggalkan seluruh barang di rumah, termasuk pakaian dan perabotan, karena dikhawatirkan sudah terpapar radioaktif,” kata Zaldi.
Ia menambahkan, proses relokasi dilakukan dengan pengawasan ketat dari Satgas Penanganan Cesium-137, termasuk Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten).
Saat ditanya mengenai lokasi pasti zona merah dan zona kuning, Zaldi enggan menyebutkan secara rinci demi menghindari kepanikan di masyarakat.
“Kami khawatir masyarakat belum menerima penjelasan yang benar. Kalau disebutkan nama desanya sekarang, bisa menimbulkan kepanikan. Jadi sementara belum bisa kami ungkap,” pungkasnya.
Kasus Pencemaran Radioaktif Cesium-137 di Cikande Masuk ke Tahap Penyidikan |
![]() |
---|
Pemprov Banten Targetkan Penanganan Radiasi Cesium-137 di Cikande Selesai Dua Bulan |
![]() |
---|
Warga Cikande Serang Diperiksa Massal, Akibat Paparan Radiasi Cesium-137 |
![]() |
---|
KLH Sebut Importasi Scrab Besi dan Kebocoran Limbah Jadi Biangkerok Radioaktif Cesium-137 di Cikande |
![]() |
---|
Impor Scrap Metal Dihentikan Sementara, Buntut Kasus Radioaktif Cesium-137 di Cikande Serang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.