Sosok Bidan Aya, Wali Murid SDIT Al Izzah Serang Viral Tolak Program Makan Bergizi Gratis

Sosok Bidan Aya, wali murid SDIT Al Izzah Serang, mendadak viral setelah menolak penerapan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah anaknya.

Editor: Abdul Rosid
Kolase
Sosok Bidan Aya, wali murid SDIT Al Izzah Serang, mendadak viral setelah menolak penerapan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah anaknya. 

Ia menegaskan, MBG tidak tepat sasaran jika dijalankan di SDIT Al Izzah Serang.

"Kenapa mesti MBG itu di SDIT Al Izzah? Dilihat dari sudut pandang mana pun sangat tidak rasional," tandasnya.

Hingga hari ini, Rabu (1/10/2025), video wali murid tolak MBG sudah ditonton lebih dari 400 ribu kali di akun Instagram @sipaling_serang.

Warganet ikut meramaikan dengan berbagai komentarnya.

Ada yang pro dan kontra terkait penolakan MBG di sekolah elit.

Warganet menilai MBG adalah program pemerintah yang tidak melihat taraf ekonomi di sebuah sekolah.

"Makanan bergizi gratis itu bukan soal siapa mampu atau tidak, tapi soal memastikan anak-anak tumbuh sehat dan cerdas tanpa terkecuali. Karena masa depan bangsa tergantung dari kualitas SDM-nya, bukan dari latar belakang ekonominya," tulis akun @gilangramadhan.

Sedangkan warganet lain ada yang setuju-setuju saja dengan wali murid itu.

"Saya setuju dengan ibunya," tulis @sitinurmayuana.

"Tp emang aneh sih ini program. Ngapain skolah2 anak2 orang kaya juga diberlakukan program MBG," timpal akun @dn_svtr.

Respons pihak yayasan

Sekretaris Yayasan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Izzah Serang, Wawan Mulyana memberikan tanggapan terkait video viral.

Ia menegaskan, penolakan MBG datang dari segelintir wali murid, yakni hanya 25 persen dari total keseluruhan.

Sementara 75 persen wali murid setuju dengan adanya program ini.

“Penolakan dari wali murid itu hal wajar," ungkap Wawan.

Wawan menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dewan Pembina untuk membicarakan program MBG di SDIT Al Izzah Serang.

Meskipun demikian, ia menekankan, setiap anak baik di sekolah elit maupun lainnya sama-sama berhak mendapatkan MBG.

"Kita di yayasan tujuannya mengawal kebijakan dari pemerintah pusat."

"Bahwa makan bergizi gratis itu hak anak-anak bangsa Indonesia,” tambahnya.

Wawan dalam kesempatannya juga memastikan dapur MBG yang menyuplai makanan ke SDIT Al Izzah Serang sudah sesuai dengan standar Badan Gizi Nasional (BGN).

Dapur MBG kini telah siap beroperasi tinggal menunggu hasil koordinasi dengan Dewan Pembina.

“Dapur MBG ini sampai sekarang pertama sudah ada kepala dapurnya. Kepala dapur itu dikirim dari BGN, sudah ada."

"Tinggal pelaksanaannya dari bagian pusat. Kapan bisa dilaksanakan, itu tergantung bagian pusat."

"Dapurnya sudah diverifikasi semaksimal mungkin, sesuai standar BGN,” jelasnya.

 

 

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved