Kemenkeu Pangkas DAU Kota Serang 2026, Pengamat Sarankan Efisiensi dan Optimalisasi PAD

Kemenkeu memangkas DAU untuk Kota Serang sebesar Rp186 miliar. Pengamat menyarankan Pemkot fokus pada efisiensi anggaran dan optimalisasi PAD

Penulis: Muhamad Rifky Juliana | Editor: Abdul Rosid
Dok/Pribadi
Pengamat Ekonomi dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten, Hady Sutjipto. 

Terkait efisiensi belanja tahun 2026, Hady menyarankan agar KUA-PPAS berbasis zero-based budgeting, dengan menunda kegiatan yang tidak esensial dan fokus pada program prioritas berbasis kinerja.

“Saya kira reformasi belanja dan efisiensi harus menjadi fokus. Semua belanja nonwajib perlu ditinjau ulang dari awal,” ucap Hady.

Hady juga memprediksi proyek infrastruktur yang tidak mendesak kemungkinan besar akan terdampak, dan bisa dipertimbangkan untuk menggunakan skema pembiayaan swasta.

“Proyek taman atau bangunan kosmetik, misalnya, bisa ditunda atau dibiayai swasta,” ujarnya.

Fokus utama yang perlu diperhatikan Pemkot Serang, lanjut Hady, adalah efisiensi belanja dan peningkatan kemandirian fiskal melalui pengawasan pajak daerah, optimalisasi PBB dan PBG, serta mendorong investasi dengan penyederhanaan birokrasi.

“Dengan cara ini, Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa tumbuh tanpa harus bergantung penuh pada dana transfer pusat,” tutupnya.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved