Usaha Biliar Sumbang Rp3 Miliar per Tahun, PAD Kota Serang Melesat dari Sektor Hiburan

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhamad Rifky Juliana

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang mencatat pendapatan sekitar Rp2 miliar hingga Rp3 miliar per tahun dari sektor hiburan, salah satunya berasal dari usaha biliar.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Serang, Hari Pamungkas, mengatakan sektor hiburan menjadi salah satu penyumbang signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Menurutnya, usaha biliar termasuk dalam kategori hiburan ketangkasan olahraga yang telah tercatat resmi dan dikenakan pajak daerah.

Baca juga: KLH Bakal Musnahkan Hewan Ternak Terpapar Radioaktif Cesium-137 di Cikande Serang

“Itu dia masuk hiburan ketangkasan olahraga dan itu sudah. Hiburan itu sudah 80 persen masuk,” kata Hari, Jumat (24/10/2025).

Ia menjelaskan, sektor hiburan di Kota Serang cukup beragam, mulai dari arena bermain anak seperti Timezone dan Kidzone, hingga usaha ketangkasan olahraga seperti biliar.

“Kalau saya rinci satu-satu karena di hiburan itu kan banyak ya, ada time zone, ada kid zone, ada ketangkasan, ada olahraga tadi kan macam-macam,” ucapnya.

“Kurang lebih diestimasi dari hiburan ketangkasan olahraga Rp2-3 miliaran ya,” sambungnya.

Saat ini terdapat sekitar 12 tempat billiard yang tercatat di Bapenda Kota Serang. 

“Existing di kita ada kurang lebih 12. Secara investasi, artinya posisi perizinan kan OSS (Online Single Submission) semua,” ujarnya.

Hari menjelaskan, meningkatnya jumlah usaha biliar menjadi indikator positif bagi pertumbuhan investasi di daerah.

“Artinya memang pengusaha yang melihat peluang ketangkasan olahraga plus bisnis ya bagus, berarti bisa baca peluang itu,” tutup Hari.