Sungai Cibanten Dipenuhi Sampah Limbah Rumah Tangga, 11 Titik Aliran Tersumbat
Sungai Cibanten kembali dipenuhi tumpukan sampah. Limbah rumah tangga hingga styrofoam tampak mendominasi permukaan air.
Penulis: Muhamad Rifky Juliana | Editor: Ahmad Tajudin
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhamad Rifky Juliana
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Sungai Cibanten yang berlokasi di Kota Serang kembali dipenuhi tumpukan sampah liar.
Tumpukan sampah dari limbah rumah tangga hingga styrofoam tampak mendominasi permukaan air.
Kondisi memprihatinkan itu terungkap saat relawan gabungan menggelar aksi Bersih Sungai Cibanten Jilid III pada Sabtu (15/11/2025).
Sebanyak sembilan perahu dengan 72 personel dikerahkan untuk melakukan aksi arung sungai.
Kegiatan dimulai dari Jembatan Kidemang, Kecamatan Unyur, dan berakhir di Kampung Kenari, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.
Baca juga: Tiga Dapur SPPG di Lebak Banten Baru Kantongi SLHS, Ini Pentingnya Bagi Pengelola
Berbagai peralatan pembersih manual digunakan untuk mengumpulkan sampah yang memenuhi aliran sungai.
Ketua Komunitas Peduli Sungai Banten, Lulu Jamaludin, mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan sedikitnya 11 titik dengan tumpukan sampah sangat tebal hingga perahu peserta tidak dapat melintas.
“Ada beberapa lokasi yang sama sekali tidak bisa dilewati karena sampah menutup aliran sungai. Ini menunjukkan bahwa perilaku membuang sampah sembarangan masih terjadi,” katanya.
Menurut Lulu, sampah rumah tangga menjadi jenis paling dominan. Ia mengimbau masyarakat bantaran sungai untuk tidak lagi menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan.
“Sungai Cibanten adalah sumber kehidupan. Banyak warga yang masih memanfaatkan sungai untuk mencuci pakaian sebagai tradisi turun-temurun. Kalau sungai kotor, kesehatan warga juga akan terdampak,” jelasnya.
Ia menambahkan, sungai yang bersih akan jauh lebih bermanfaat bagi masyarakat. Selain menjaga kesehatan lingkungan, sungai yang terawat dapat menjadi ruang publik, sarana edukasi konservasi, hingga tempat latihan water rescue bagi relawan dan komunitas.
Baca juga: Tinjau CACT ASN Pemkot Serang, BKN : Pemetaan Kompetensi untuk Pengembangan Karier
Di bagian hulu, Sungai Cibanten juga memiliki potensi besar untuk wisata arung jeram dan river tubing.
Jika dioptimalkan, potensi tersebut dapat membuka peluang ekonomi baru bagi warga, mulai dari jasa pemandu wisata, kuliner lokal, hingga pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif.
“Sungai bukan hanya tempat air mengalir, tapi modal sosial dan ekonomi bagi masyarakat,” ucap Lulu.
| Sungai Desa Laban Serang Dipenuhi Sampah, Camat Tirtayasa: Kiriman dari Kecamatan Lain |
|
|---|
| Respons DLH Serang Terkait Keberadaan TPS Diduga Ilegal yang Dikeluhkan Warga Lebak Wangi |
|
|---|
| Sungai Tirtayasa Serang Dipenuhi Sampah, Warga : Kiriman dan Masih Ada Buang Sembarangan |
|
|---|
| Proyek Pembangunan PSEL di TPA Jatiwaringin Tangerang, 7 Hektare Lahan Disiapkan |
|
|---|
| Pemkot Tangsel Bakal Bangun Tempat Penampungan Sampah Padat Keempat pada 2026 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banten/foto/bank/originals/SUNGAI-CIBANTEN-BERSIH-BERSIH.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.