Aksi Kejar-Kejaran Pelajar Berujung Mobil Terguling di Serang-Banten Berakhir Damai
Kasus mobil yang dikendarai siswa SMA terguling usai diteriaki maling dan diduga mesum di Kota Serang, Provinsi Banten, berakhir damai.
Penulis: Muhamad Rifky Juliana | Editor: Abdul Rosid
“Beliau sangat baik dan tidak menuntut apa-apa. Kami sangat berterima kasih,” kata Munib.
Munib kembali menyampaikan permohonan maaf dan menegaskan bahwa kejadian ini menjadi pelajaran bagi para orang tua.
“Kami memohon maaf sebesar-besarnya. Ke depan, kami sebagai orang tua akan lebih memperhatikan dan mengawasi anak-anak agar tidak terseret dalam kesalahpahaman seperti ini,” tandasnya.
Kasi Humas Polresta Serang Kota, Ipda Raden Maulani, mengatakan penanganan perkara tetap mengacu pada aturan kecelakaan lalu lintas.
Namun, karena tidak ada korban luka dan seluruh pihak yang terlibat masih berstatus pelajar, kepolisian memfasilitasi upaya mediasi.
“Mediasi sudah dilakukan antara orang tua siswa yang mengejar dan pihak pengemudi mobil yang terlibat kecelakaan,” kata Raden.
Ia mengimbau para orang tua agar tidak memberikan akses kendaraan bermotor kepada anak yang belum cukup umur dan memperketat pengawasan.
“Polresta mengimbau agar kendaraan tidak diberikan kepada anak yang belum memenuhi syarat usia,” ujarnya.
| Dinsos Kota Serang Bagikan Bansos Kemensos untuk Lansia dan Difabel, Ada 269 Penerima |
|
|---|
| Royal Baroe Jadi Ikon Baru, Pemprov Banten Biayai Pembangunan Jalan Rp5 Miliar |
|
|---|
| Gubernur Andra dan Wali Kota Budi Tinjau Frontage Unyur, Pembangunan Dimulai Akhir 2025 |
|
|---|
| Operasi Zebra di Banten 2025: Cek Jalan Rawan Razia Kendaraan di Tangerang, Serang hingga Cilegon |
|
|---|
| Pemkot Serang Kejar Sertifikasi Aset Daerah, Baru 989 dari 4 Ribu Aset yang Sudah Bersertifikat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banten/foto/bank/originals/Kasus-mobil-yang-dikendarai-siswa-SM.jpg)