ODGJ Perempuan di Malingping Lebak Ditemukan Meninggal Dunia, Diduga Mengidap Kanker Payudara

Seorang perempuan dengan gangguan jiwa (ODGJ) ditemukan meninggal dunia di pinggir Jalan Raya Malingping, Lebak, Selasa (4/11/2025).

Penulis: Misbahudin | Editor: Abdul Rosid
Dok Relawan Respek Peduli Lebak
Seorang perempuan dengan gangguan jiwa (ODGJ) ditemukan meninggal dunia di pinggir Jalan Raya Malingping, Lebak, Selasa (4/11/2025). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Misbahudin

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Seorang perempuan dengan gangguan jiwa (ODGJ) ditemukan meninggal dunia di pinggir Jalan Raya Malingping, Kabupaten Lebak, Selasa (4/11/2025).

Perempuan ODGJ tersebut diduga meninggal dunia akibat mengidap kanker payudara.

Korban ditemukan sekira pukul 08.30 WIB oleh relawan Respek Peduli Lebak, dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Baca juga: Warga Ciruas Serang Digegerkan Penemuan Mayat Pria Berusia 40 Tahun

Berdasarkan informasi yang diterima TribunBanten.com dari keterangan relawan Respek di lokasi, ODGJ tersebut kerap terlihat mondar-mandir di kawasan Simpang Malingping selama sekitar satu bulan terakhir sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia.

"Perempuan ini sudah kami pantau sekira sebulan terakhir. Ia sering terlihat di sekitar simpang Malingping. Kami mengetahui ia menderita kanker payudara di bagian kanan," ujar Ima, Ketua Respek Peduli Lebak, Ima Humairo dalam sambungan telepon, Selasa (4/11/2025). 

"Beberapa kali kami beri makan, tapi karena kondisinya hidup di jalan dan sulit diajak komunikasi, kami tidak dapat membawanya ke penampungan," sambungnya. 

Ima mengungkapkan, pada pagi hari sebelum kejadian  pihaknya menerima laporan dari warga yang melihat korban dalam kondisi kritis di tepi jalan.

"Warga mengirimkan video ke saya. Dalam video terlihat korban sudah dalam keadaan sekarat. Kami segera datang bersama ambulan, tapi saat tiba di lokasi, korban telah meninggal dunia," ungkapnya. 

Lanjut Ima, jenazah korban kemudian dievakuasi ke instalasi jenazah RS Malingping untuk dilakukan pemeriksaan dan pemulasaraan. 

Kemudian, Relawan Respek Peduli Lebak bersama tokoh agama setempat selanjutnya mengurus proses pemakaman korban menggunakan dana hasil donasi masyarakat.

"Kami yang memandikan, mengkafani, dan menyalatkan jenazahnya. Untuk lokasi pemakaman, kami mendapat lahan dari kepala desa setempat, sementara biaya penggalian makam ditanggung sendiri oleh tim relawan," katanya. 

Menurut Ima, peristiwa serupa bukan kali pertama terjadi dan ditemukan pihaknya. 

"Ini sudah kasus keempat yang kami tangani, di mana ODGJ ditemukan meninggal di jalan. Kami sering mengalami kendala di lapangan, karena belum ada kejelasan mengenai instansi mana yang bertanggung jawab penuh terhadap penanganan ODGJ, apakah Dinas Kesehatan atau Dinas Sosial," ujarnya. 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved