Sahara Fitnah Yai Min Telah Lakukan Pelecehan, Eks Dosen UIN Malang Menangis

Bos rental mobil, Nurul Sahara menuding mantan dosen Filsafat UIN Malang Yai Mim telah melakukan tindakan pelecehan.

Editor: Abdul Rosid
Tangkap layar
Bos rental mobil, Nurul Sahara menuding mantan dosen Filsafat UIN Malang Yai Mim telah melakukan tindakan pelecehan. 

TRIBUNBANTEN.COM - Bos rental mobil, Nurul Sahara kembali membuat ulah. Kali ini dirinya menuding Muhammad Imam Muslimin Mardi alias Yai Mim telah melakukan tindakan pelecehan.

Mendengar tuduhan tersebut, mantan dosen Filsafat UIN Malang itu pun menangis.

Yai Min mengatakan, tuduhan yang dilontarkan Sahara merupakan fitnah.

"Itu semua bohong dan fitnah (soal tuduhan pelecehan seksual)," kata Yai Mim, dikutip dari YouTube Uya Kuya, Minggu (5/10/2025).

Saudara dari pendakwah Gus Iqdam itu menegaskan bahwa dirinya adalah seorang hafiz, orang yang hafal Al Quran.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Magetan: Ini Pernyataan Pedangdut Cantika Davinca Tabrak Dua Pelajar hingga Tewas

Ia juga mengaku tidak mungking melakukan pencabulan sebagaimana yang dituduhkan Sahara.

"Saya itu penghafal Al Quran. Saya tidak mungkin melakukan maksiat. Kalau saya melakukan maksiat hilang Al Quran saya," ujar Yai Mim.

Tangis Yai Mim pecah tatkala ia memikirkan nasib para santri dan mahasiswanya setelah dirinya difitnah Sahara melakukan pelecehan seksual.

"Saya punya santri dari Aceh sampai Papua, gimana perasaan mereka kalau kyainya cabul coba. Kalau sampe mereka percaya bagaimana?" ujar Yai Mim.

Ia menceritakan ada dampak besar setelah difitnah soal pencabulan.

"Dampaknya apa? Saya datang ke kelas, tak ada satupun mahasiswa yang datang, saya dosen," kata Yai Mim dengan air mata yang terus mengalir.

"Saya datang, saya WhatsApp tidak ada yang jawab, ternyata apa? Semuanya dihubungi orangtua mereka, jangan mau diajari Yai Mim 'dosen cabul'," lanjutnya.

Melihat Yai Mim menangis, Rosida Vignezvari, istri Yai Mim, mencoba untuk menenangkan suaminya dengan mengelus punggung.

Saat ini, Yai Mim masih enggan pulang ke rumahnya di Malang. Ia memilih untuk menginap di hotel di Jakarta.

"Ini saya enggak mau pulang ke Malang, saya di Jakarta pindah dari hotel ke hotel, ingin apa? Ingi menghibur diri, sebenarnya uangnya enggak ada," ujar Yai Mim.

"Yang penting aku happy, dari pada pulang saya penat, diancam terus saya," kta dia.

Sebelumnya, Dalam podcast YouTube Dedi Mulyadi, Sahara mengaku 4 kali mendapatkan tindakan dugaan pelecehan seksual dari Yai Mim.

"Kasus pertama, beliau bilang mbak Sahara, istri saya payudaranya besar tapi lebih besar punya mbak Sahara. Saya jadi pengen ***, saya sangat tertarik dengan hal itu," tutur Sahara.

"Kedua, beliau bilang, 'Mbak Sahara ketika saya mencium aroma Mbak Sahara itu harum sekali. Tolong belikan saya parfum yang harumnya seperti Mbak Sahara. Karena, kalau saya mencium parfum yang baunya sama seperti mbak Sahara, saya jadi pengen ***'. Ini Rosyida lagi haji, jadi momen yang tepat," kata Sahara menirukan ucapan Yai Mim.

Dugaan pelecehan ketiga terjadi ketika Sahara baru selesai keramas dan mengenakan hijab tanpa dililitkan. 

"Saya sapa beliau langsung menghampiri dan tanya habis keramas ya mbak, habis mandi junub? Oh habis berhubungan ya? Oh kalau Pak Sofyan nggak ada, berhubungan sama saya," kata Yai Mim.

Keempat, Sahara mengatakan Yai Mim pernah menunjukkan video aktivitas seksualnya dengan sang istri di hadapannya dan kerabatnya yang sedang bertamu. 

Keempat, Sahara mengatakan Yai Mim pernah menunjukkan video aktivitas seksualnya dengan sang istri di hadapannya dan kerabatnya yang sedang bertamu. 

"Terakhir, waktu itu ada tamu dari Madura pak, ada enam orang. Beliau tiba-tiba datang dari rumahnya menunjukkan video aktivitas beliau sama istrinya," kata Sahara.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved