Hari Stroke Sedunia 2025 : Begini Kondisi Kak Seto, Usai Terkena Strok Ringan

Tepat pada hari ini, Rabu 29 Oktober 2025 diperingati sebagai Hari Stroke Sedunia. Begini kondisi Kak Seto yang mengalami stroke ringan

Editor: Ahmad Tajudin
Instagram @kaksetosahabatanak
Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto, mengungkapkan baru saja mengalami stroke ringan dan aritmia atau gangguan irama jantung. 

Meski demikian, Kak Seto tetap bersyukur karena kondisi tubuhnya masih tergolong stabil dan tidak mengalami kelumpuhan.

 

Kondisi Kak Seto Stabil dan Disarankan Istirahat

Menurut dokter, stroke yang dialaminya disebabkan oleh kekentalan darah, bukan gangguan jantung serius.

“Syukurnya karena saya menjalani pola hidup sehat, stroke ini hanya akibat kekentalan darah. Jantung saya tetap sehat,” ujarnya

Syukurnya, Kak Seto menyebut kondisi jantungnya masih sehat dan stroke yang dialaminya disebabkan oleh faktor kekentalan darah, bukan kerusakan organ.

“Setelah ditangani oleh dokter ahli saraf dan ahli jantung, dijelaskan bahwa semua organ vital masih berfungsi dengan baik,” tulisnya.

Atas saran dokter, ia pun memutuskan untuk dirawat di rumah sakit sejak Sabtu (25/10) agar dapat beristirahat dan memulihkan kondisi secara optimal.

Di akhir unggahannya, Kak Seto juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah mengirimkan doa dan dukungan.

Ia berpesan agar semua orang mulai menjaga pola hidup sehat sejak dini.

“Ayo, mulai hidup sehat dari sekarang karena akan sangat membantu di masa tua nanti. Tetap semangat!” tulis Kak Seto menutup pesannya.

Baca juga: Pemeliharaan Listrik di Serang Hari Ini, Rabu 29 Oktober 2025 Mulai Pukul 09.00 WIB : Cek Lokasinya

Lantas apa saja tanda-tanda atau gejala stroke?

Dikutip dari ayosehat.kemkes.go.id, stroke adalah tanda-tanda klinis yang terjadi secara cepat atau mendadak berupa defisit fokal (atau global) pada fungsi otak, dengan gejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebih atau menyebabkan kematian, tanpa penyebab yang jelas selain penyebab vaskuler atau yang berkaitan dengan pembuluh darah.

Stroke dapat diceha, maka dari itu sangat penting untuk mengetahui faktor risiko atau faktor-faktor penyebab terjadinya stroke.

Faktor risiko ini terdiri dari faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi dan faktor risiko yang dapat dimodifikasi. 

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved