Program Makan Bergizi Gratis di Tangsel Baru Sasar 114 Sekolah, Masih Jauh dari Target 963
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Tangerang Selatan baru menjangkau 114 sekolah dari total 963 sekolah.
Penulis: Ade Feri | Editor: Abdul Rosid
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ade Feri Anggriawan
TRIBUNBANTEN.COM, TANGSEL - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) saat ini baru mampu menjangkau sebanyak 114 sekolah di semua jenjang.
Padahal terdapat 963 sekolah di Tangsel pada semua jenjang, yang terdiri dari 466 SD, 286 SMP, dan 211 SMA swasta maupun negeri.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel, Deden Deni, mengatakan berdasarkan pembaruan data terakhir terdapat 15 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Tangsel.
Pada masing-masing SPPG tersebut, lanjut dia, mampu melayani sebanyak 4.000 siswa.
Baca juga: Dari 326 Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Serang, Baru 50 yang Sudah Memiliki Gerai
“SPPG itu tiap bulan nambah ya. Terakhir update saya bulan kemarin ada 15 dapur,” ujarnya kepada TribunBanten.com melalui sambungan telepon, Rabu (24/9/2025).
“Kemudian dari 15 SPPG bulan kemarin itu mampu menjangkau kurang lebih 114 sekolah di semua jenjang,” sambungnya.
“Jadi yang belum menerima manfaat program MBG masih banyak. Tapi yang jelas tiap bulan SPPG terus bertambah,” jelasnya.
Lebih lanjut, Deden menjelaskan saat ini pihaknya tengah mengusulkan sebanyak tiga dapur SPPG di beberapa kecamatan.
“Bulan ini saya belum cek lagi (jumlah SPPG), tapi ada tambahan lagi di Pamulang, Ciater, dan Serpong. Ada yang persiapan, ada yang belum operasional, dan ada yang baru dapat izin,” ucapnya.
“Tapi belum saya update lagi jumlah terkininya. Yang jelas ada penambahan dapur,” jelas Deden.
Ia mengungkapkan, dalam pelaksanaan penyaluran program MBG, satuan yang dipakai oleh Badan Gizi Nasional (BGN) bukanlah sekolah, melainkan kapasitas produksi.
“Hitungan sasarannya bukan sekolah, tapi kapasitas produksinya maksimal 4 ribu siswa. Jadi tergantung sekolahnya,” ungkap Deden.
“Kalau sekolahnya ada seribu siswa berarti 4 sekolah, tapi kalau kurang dari itu berarti lebih banyak lagi sekolahnya,” jelasnya.
Adapun saat ditanya terkait target semua sekolah tersalurkan MBG, Deden menyebut belum bisa memastikan.
“Karena semuanya terus berproses. Tapi yang pasti setiap bulannya SPPG bertambah, dan secara otomatis sekolah dan sasaran siswanya juga bertambah,” pungkasnya.
Jawab Ajakan Dialog soal Anggaran Kota Tangerang Selatan, Leony : Saya Tunggu Undangannya Pak! |
![]() |
---|
Bukan Rp 136 Juta, Pemkot Tangsel Ternyata Gelontorkan Rp 648 Miliar untuk Pengentasan Kemiskinan |
![]() |
---|
Program MBG di Banten Baru Capai 887 Ribu Penerima dari Target 2,5 Juta Pelajar |
![]() |
---|
Wali Kota Benyamin Davnie Sentil Kepala OPD, Soal Keterbukaan LKPD 2024 |
![]() |
---|
Apresiasi Kritik Publik, Pemkot Tangsel Komitmen Transparansi Keuangan Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.