Virus Corona
Update 23 Mei: Warga Terjangkit Corona Sehari Tambah 949 Orang, Total 21.745 Orang
Penambahan pasien positif corona sebanyak 949 orang dalam sehari terbilang sangat tinggi. Hal itu menunjukkan penularan virus corona masih terjadi
Penulis: Abdul Qodir | Editor: Abdul Qodir
27. Riau 110 orang
28. Maluku Utara 99 orang
29. Maluku 157 orang
30. Papua Barat 129 orang
31. Papua 494 orang
32. Sulawesi Barat 86 orang
33. Nusa Tenggara Timur 79 orang
34. Gorontalo 49 orang
* Dalam proses verifikasi lapangan 21 orang
Sumber: Kementerian Kesehatan RI
Hampir 1.000 Orang Positif Corona dalam Sehari Jelang Lebaran
Mendekati hari raya Raya Idul Fitri atau Lebaran, jumlah warga yang dinyatakan positif terjangkit virus corona mencapai hampir 1.000 orang dalam sehari.
Pada Sabtu, 23 Mei 2020 atau hari ini, jumlah pasien baru corona bertambah 943 orang.
Jumat kemarin, 22 Mei 2020, pasien baru Covid-19 bertambah 634 orang.
Pada Kamis 21 Mei 2020, jumlah pasien corona bertambah 973 orang.
Peningkatan pasien baru Covid-19 hari itu adalah tertinggi sejak pasien positif corona pertama diumumkan pemerintah pada 2 Maret 2020.
Adalah Jawa Timur yang dalam tiga hari terakhir terdapat tambahan signifikan pasien corona.
Pada Sabtu hari ini, pasien baru corona di Jawa Timur bertambah 466 orang dalam sehari.
Pada Jumat atau sehari sebelumnya, pasien baru corona di Jawa Timur bertambah 131 orang dalam sehari.
Lalu, pada Kamis atau dua hari lalu, pasien baru corona di Jawa Timur bertambah 502 orang dalam sehari.
Yurianto menyampaikan tambahan siginifikan pasien baru positif corona di Indonesia terjadi bersamaan makin banyaknya warga beraktivitas dan berkerumun di pusat perbelanjaan, pasar tradisional hingga di jalan-jalan menjelang hari raya Idul Fitri atau Lebaran.
Menurut Yurianto, adanya peningkatan tersebut disebabkan karena banyaknya kelompok rentan yang tertular dari orang yang membawa virus corona ini.
Sementara itu, hingga hari ini belum dapat diketahui siapa saja orang-orang pembawa atau carrier virus ini.
Sebab, banyak orang yang positif namun tanpa gejala atau tidak terlihat sakit.
"Peningkatan hari ini adalah peningkatan yang tertinggi. Maka dari itu, mari kembali kepada hal yang mendasar bahwa kasus baru ini muncul akibat adanya kelompok rentan, yang tertular orang lain yang membawa penyakit ini. Sementara yang kita lihat siapa yang membawa penyakit ini susah untuk bisa kita dapatkan,” jelas Yurianto.
Oleh sebab itu, menjalankan protokol kesehatan menjadi hal terpenting yang harus dilakukan seperti mencuci tangan dengan air yang mengalir, memakai masker, jaga jarak, hindari berkerumunan dan tetap berada di rumah.