Pantau Keamanan Pilkada, Kapolda Banten: Jual Program Jangan Saling Menjatuhkan

Sebanyak empat wilayah kota/kabupaten di Provinsi Banten akan menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020.

Editor: Glery Lazuardi
TRIBUNBANTEN/Martin Ronaldo Pakpahan
Kapolda Banten Inspektur Jenderal Fiandar di Kantor KPU Kota Cilegon, Jumat (4/9/2020). 

Laporan Wartawan Tribunbanten.Com, Marteen Ronaldo Pakpahan

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Sebanyak empat wilayah kota/kabupaten di Provinsi Banten akan menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020.

Empat wilayah tersebut, yaitu Kota Tangerang Selatan, Kota Cilegon, Kabupaten Serang, dan Kabupaten Pandeglang.

Kota Cilegon, Kabupaten Serang, dan Kabupaten Pandeglang masuk wilayah hukum Polda Banten. Sedangkan, untuk Kota Tangerang Selatan masuk Polda Metro Jaya.

Kapolda Banten Minta Jajaran Patuhi Protokol Kesehatan Saat Bertugas

Polda Banten Gagalkan Penyelundupan Narkoba Lintas Provinsi

Pada Jumat (4/9/2020), Kapolda Banten, Inspektur Jenderal Fiandar, memantau pelaksanaan pendaftaran pasangan bakal calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Cilegon.

Kapolda hadir pada pukul 13.30 Wib didampingi oleh Kapolres Kota Cilegon, AKBP Sigit serta Ketua KPU Kota Cilegon, nampak Kapolda melakukan penyisiran ditempat-tempat sekitaran KPU Kota Cilegon.

Berdasarkan pantauan Tribunbanten.Com, Kapolda Banten mengecek setiap sudut kantor KPU Kota Cilegon guna memastikan kesiapan memenuhi unsur keamanan yang ketat.

Fiandar mengecek dari cctv, daftar hadir tamu, serta sterilisasi tempat-tempat yang ada sehingga tidak adanya kerumunan.

"Hari ini saya mengecek keamanan tahapan pelaksanaan pilkada yaitu hari ini dilaksanakan pendaftaran calon. Saya ingin memastikan unsur jajaran Polres siap untuk melakukan itu. Tentunya harus melakukan koordinasi dengan KPU," tegasnya.

Gubernur Banten, Wahidin Halim (kanan) bersama Kapolda Banten, Irjen Pol Fiandar, di Mapolda Banten, Selasa (14/7/2020).
Gubernur Banten, Wahidin Halim (kanan) bersama Kapolda Banten, Irjen Pol Fiandar, di Mapolda Banten, Selasa (14/7/2020). (Tribuners/Martin Ronaldo)

Menurutnya cctv merupakan bagian terkecil dari bagaimana mendokumentasikan segala setiap aktifitas masa lampau yang nantinya menurutnya dapat dimanfaatkan untuk tindakan kepolisian dimasa berikutnya.

"Intinya setiap proses tahapan akan kita supervisi seperti ini, supaya proses pengamanannya bisa berjalan secara maksimal dan aman hasilnya," jelasnya.

Kapolda Banten Inspektur Jenderal Polisi, Fiandar, memantau keamanan pilkada, Jumat (4/9/2020).
Kapolda Banten Inspektur Jenderal Polisi, Fiandar, memantau keamanan pilkada, Jumat (4/9/2020). (TRIBUNBANTEN/Martin Ronaldo Pakpahan)

Menurutnya untuk Pilkada Serentak tahun ini terutama di 3 kabupaten/kota yang menjadi wilayah hukum Polda Banten masih terjaga kondusifitasnya dan belum ada tanda-tanda rawan konflik.

"Alhamdulillah orang Banten baik-baik, walaupun masih adem ayem tetapi kita tidak mengendorkan kewaspadaan. Untuk itu kita juga menghimbau kepada masyarakat agar bersatu, dan tidak saling bermusuhan antara satu dengan yang lainnya," pungkasnya.

Menurutnya jika para bacalon menunjukkan rasa sejuk dan bersahaja dengan para Bacalon yang lainnya maka peta kerawanan konflik menurutnya tidak akan pernah terjadi.

"Untuk itu diperlukan kedewasaan para calon untuk berkampanye secara adem. Tidak saling menjatuhkan lawan tetapi jualah program terbaik bagi masyarakat cilegon," tuturnya.

PSBB di Tangerang Raya Diperpanjang Lagi, Polda Banten akan Makin Sering Patroli

Polda Banten Siap Amankan Kehidupan di New Normal

Halaman
12
Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved