Pilkada Kabupaten Serang
Ratusan Ulama se-Kabupaten Serang Doakan Tatu-Pandji, Ratu Tatu Siap Lanjutkan Program Kerja
Pasangan Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa memulai tahapan pencalonan dengan menggelar doa dan deklarasi di Alun-alun Kramatwatu, Kabupaten Serang.
Terkait angka kemiskinan, pada tahun 2016, jumlah kemiskinan Kabupaten Serang sebanyak 67,9 ribu orang (4,58 persen). Hingga tahun 2019, kemiskinan turun menjadi 61,54 orang (4,04 persen).
“Persentase penduduk miskin Kabupaten Serang tahun 2019 berada di peringkat terendah ketiga dari delapan kabupaten/kota di Banten,” ujarnya.

Tatu mengakui, masih banyak masalah yang harus dituntaskan oleh dirinya dan Pak Pandji.
Ia pun akan terus fokus pada pengentasan kemiskinan, pengangguran, infrastruktur, dan pengembangan sumber daya manusia.
“Beasiswa untuk siswa SD hingga mahasiswa akan terus kami lakukan. Kita bersama tuntaskan pembangunan yang tersisa,” ujarnya.
Dengan penuh haru, melihat ratusan ulama yang hadir, Tatu menyampaikan terima kasih dan minta terus diberi nasihat dan doa dalam proses pengabdian sebagai pemimpin di Kabupaten Serang.
“Insya Allah, kita harus terus dekat dengan ulama, dan terus doakan kami dalam niat ibadah ini, agar selalu diberi kemudahan dalam membangun Kabupaten Serang yang lebih maju,” ujarnya.
• Laporan PAC Demokrat Ciomas Soal Ratu Tatu Tidak Dilanjutkan, Bawaslu Kabupaten Serang Ungkap Alasan
• Ratu Tatu Terima SK Dukungan PAN, Waketum PAN Jadi Ketua Tim Pemenangan
Sementara itu, dalam orasinya, Pandji Tirtayasa lebih banyak memuji Ratu Tatu.
“Tanpa menyampingkan kinerja Bupati Sebelumnya, puluhan tahun saya di dunia birokrasi, baru kali ini saya melihat kepala daerah yang penuh komitmen, kerja keras, dan maksimal dalam memajukan Kabupaten Serang. Bahkan saya melihat, Ibu Tatu tidak pernah meninggalkan solat lima waktu, dan selalu puasa Senin-Kamis sebagai sunah nabi,” ujarnya.
Setelah deklarasi, pasangan calon petahana ini mendaftarkan diri ke KPU Kabupaten Serang untuk mengikuti proses pencalonan pemilihan kepala daerah.