Virus Corona

Naik Ojek Online Aman Saat Pandemi Corona, Perhatikan Tips Berikut

Transportasi berbasis daring atau online mendapatkan kelonggaran untuk tetap beroperasi, selama PSBB yang mulai berlangsung Senin (14/9/2020).

Editor: Glery Lazuardi
(SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)
Driver ojek online 

TRIBUNBANTEN, JAKARTA - Transportasi berbasis daring atau online mendapatkan kelonggaran untuk tetap beroperasi, selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mulai berlangsung Senin (14/9/2020).

Meski diperbolehkan untuk mengangkut penumpang, tetapi operasional ojek daring tetap wajib mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Pencegahan penyebaran virus Corona ini tidak hanya ditekankan bagi driver ojol saja, tetapi juga penumpang juga wajib menerapkan protokol kesehatan.

Cerita Pengemudi Ojek Pangkalan di Terminal Pakupatan Kota Serang

Tak Ada Layanan GoRide Gojek di Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangsel

Bagi penumpang, ada beberapa tips aman saat menggunakan transportasi daring kendaraan roda dua ini.

Selain menggunakan masker dan selalu membawa hand sanitizer ada hal yang perlu diperhatikan penumpang ojek daring.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia ( SDCI) Sony Susmana mengatakan, setidaknya ada dua hal yang perlu dijaga oleh setiap penumpang ojol selama pandemi Covid-19.

SEMPROT DISINFEKTAN - Puluhan ojek online (Ojol) saat disemprot disinfektan oleh gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 (Corona Virus) Provinsi Jawa Timur sebagai mengantisipasi penularan Covid-19 di depan Gedung Negara Grahadi, JL Gubernur Suryo, Surabaya, Minggu (22/3). Penyemprotan desinfektan untuk kendaraan transportasi roda dua sudah dilakukan sejak tiga hari yang lalu.
SEMPROT DISINFEKTAN - Puluhan ojek online (Ojol) saat disemprot disinfektan oleh gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 (Corona Virus) Provinsi Jawa Timur sebagai mengantisipasi penularan Covid-19 di depan Gedung Negara Grahadi, JL Gubernur Suryo, Surabaya, Minggu (22/3). Penyemprotan desinfektan untuk kendaraan transportasi roda dua sudah dilakukan sejak tiga hari yang lalu. (SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Sony mengatakan, pertama yang harus dilakukan saat memilih menggunakan ojek adalah membawa pelindung kepala atau helm sendiri.

Dengan menggunakan helm sendiri, maka akan lebih terjaga kebersihan dan kondisinya.

Selain itu, juga untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Untuk pemilihan model helm, Sony menyarankan, agar penumpang menggunakan helm full face.

"Lebih baik menggunakan helm model full face, jadi benar-benar bisa tertutup serta memberikan proteksi yang lebih maksimal,” ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (14/9/2020).

Saat menggunakan helm full face, Sony menambahkan, akan lebih bisa menghindarkan terjadinya droplet dari driver saat melakukan perjalanan.

“Paling tidak bisa menghindari droplet dari pengendara ketika berbicara atau mungkin saat pengendara tersebut batuk," kata Sony.

Selain penggunaan helm, Sony juga mengatakan, sarung tangan juga tidak kalah penting digunakan saat beraktivitas di luar rumah terlebih naik ojol.

Mengingat, virus Corona tidak bisa terdeteksi oleh mata sehingga upaya untuk pencegahan sebaiknya dilakukan secara maksimal, dan salah satunya adalah menggunakan pelindung tangan.

Cegah Covid-19 ,Pramuka Banten Bagikan Masker ke Tukang Ojek dan Masyarakat

Cicilan Tukang Ojek dan Sopir Taksi Ditangguhkan Satu Tahun

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved