Pilkada Kabupaten Pandeglang
Tak Cukup 5 Tahun Benahi Pandeglang, Wanita Segudang Prestasi, Simak Profil Irna Narulita
Irna Narulita mencalonkan diri sebagai Bupati Pandeglang di pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Penulis: Rizki Asdiarman | Editor: Glery Lazuardi
Laporan wartawan tribunbanten.com, Rizki Asdiarman
TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Irna Narulita mencalonkan diri sebagai Bupati Pandeglang di pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Bupati Pandeglang periode 2016-2021 itu, berpasangan dengan Tanto Warsono Abran yang sudah mendampinginya di periode pertama.
Irna Narulita, lahir di Jakarta pada tanggal 23 Juli 1970.
• Bawaslu Telusuri Dugaan Penyalahgunaan Wewenang Bacalon Bupati Pandeglang Irna Narulita
• Prabowo Ditolak Saat Pilpres, Kini Gerindra Minta Bupati Irna Narulita Lakukan Hal Ini
Ia merupakan angkatan 2008 di Universitas Indonesia Esa Unggul, dan menyelesaikan pendidikan Strata dua (S2) pada tahun 2010.
Irna aktif organisasi sosial masyarakat sejak tahun 2000 sebagai Ketua di TP PKK Kabupaten Pandeglang.
Pada tahun yang sama, Ia menjalani organisasi Palang Merah Indonesia Kabupaten Pandeglang sebagai Ketua Umum dan mengakhirinya ditahun 2008.
Saat ini Irna menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) di Pimpinan Pusat Wanita Persatuan (Underbow PPP).
Ia memulai karier menjadi anggota DPR/MPR RI, dan melanjutkannya sebagai Bupati di Pemerintahan Kabupaten Pandeglang.
Sebanyak 23 tanda penghargaan, ia raih sejak tahun 2003, salah satunya penghargaan dari UNICEF sebagai Motivator Utama Penggunaan ASI.
Selain itu, penghargaan dari Gubernur Banten, pernah ia dapatkan sebagai Prestasi Kinerja Dengan Predikat Sangat Tinggi Dalam Penyelenggaraan Pemda pada tahun 2016.
Terakhir, ditahun 2020, Ia mendapatkan penghargaan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPAN RB).
Irna Narulita kembali maju dalam Pilkada 2020 didorong keinginannya yang belum dapat berkontribusi secara maksimal sebagai Bupati Pandeglang periode 2016-2021.
Selain itu, ia menyadari hanya memiliki waktu tidak lebih dari 2,5 tahun untuk mencurahkan sumber daya yang ada bagi kemajuan Kabupaten Pandeglang.
Karena baginya, waktu 2,5 tahun atau bahkan 5 tahun rasanya tidak cukup untuk menuntaskan beragam permasalahan pembangunan di Kabupaten Pandeglang.
• Simbol Kabupaten Pandeglang Tugu Badak Justru Tidak Terawat dan Lingkungan Kotor
• Maju Periode Kedua, Pasangan Petahana Ingin Wujudkan Pandeglang Berdaya Saing